Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI)
Vol. 14 No. 2 (2023): Jurnal Hortikultura Indonesia

Penggunaan Indole Butirat Acid (IBA) untuk Induksi Akar Setek Amorphophallus titanum dan Amorphophallus gigas

Ryan Budi Setiawan (Program Studi Agroteknologi, Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Jl. Limau Manis, Pauh, Padang, Sumatera Barat, 25163, Indonesia.)
Yusniwati (Program Studi Agroteknologi, Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Jl. Limau Manis, Pauh, Padang, Sumatera Barat, 25163, Indonesia.)
Mellyyana Handayani (Program Studi Agroteknologi, Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Jl. Limau Manis, Pauh, Padang, Sumatera Barat, 25163, Indonesia.)
Jumsalia (Program Studi Agroteknologi, Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Jl. Limau Manis, Pauh, Padang, Sumatera Barat, 25163, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
16 Aug 2023

Abstract

Amorphophallus titanum dan Amorphophallus gigas merupakan flora endemik Sumatera yang terancam punah. Perbanyakan tanaman melalui setek dapat digunakan untuk menunjang kegiatan konservasi. Keberhasilan setek ditentukan oleh konsentrasi zat pengatur tumbuh (ZPT) untuk menginduksi terbentuknya akar, corm dan tunas, sehingga kajian tentang konsentrasi ZPT penting untuk dipelajari. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi IBA terbaik untuk menginduksi akar dan corm pada A. titanum dan A. gigas. Penelitian telah dilakukan dari bulan Juli-Oktober 2022. Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap dengan perlakuan konsentrasi IBA yang terdiri dari 5 taraf yaitu: 5, 10, 15, 20 dan 25 mg L-1. Setek pada A. titanum menggunakan rachis dan petiole, sedangkan pada A. gigas hanya menggunakan rachis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setek petiole menunjukkan respons yang lebih baik dibandingkan dengan rachis dalam menginduksi terbentuknya akar pada A. titanum. Konsentrasi IBA 15 mg L-1 menghasilkan persentase berakar sebesar 80% pada setek petiole A. titanum dan 20% pada setek rachis A. gigas.Kata Kunci : biodiversitas, endemik, konservasi, punah, zat pengatur tumbuh

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jhi

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) merupakan media untuk publikasi tulisan ilmiah dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris yang berkaitan dengan berbagai aspek dalam bidang hortikultura. Jurnal Hortikultura Indonesia (JHI) terbit tiga kali setahun (April, Agustus, dan ...