Bermedia sosial merupakan salah satu aktifitas yang menunjukkan gaya hidup masyarakat di era digital. Media sosial memberikan manfaat besar bagi para penggunanya dalam hal akses informasi, pemesanan transportasi, pesan instan, bahkan untuk keperluan hiburan. Fenomena yang terjadi adalah perubahan perilaku dan aktifitas pada para pengguna media sosial. Seringkali ditemui kelompok yang sedang mengalami “alone together” atau “sendiri bersama” di tengah keramaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak media sosial terhadap pembentukan budaya “alone together”. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan verifikatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner terhadap 100 orang responden mahasiswa Universitas Garut. Sampel diambil berdasarkan kategori non purposive sampling. Analisis data menggunakan regresi linier sederhana dengan bantuan software IBM SPSS 20.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dampak yang signifikan dari media sosial terhadap pembentukan budaya alone together dengan besaran koefisien determinasi 67,5%, sedangkan sisanya 32,5% dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Copyrights © 2023