Sindrom gawat nafas atau respiratorydistresssyndromemerupakan salah satu masalah yang umum terjadi pada bayi prematur di awal kelahiran dan menjadi penyebab morbiditas utama pada bayi berat lahir rendah. Respiratorydistresssyndromepada bayi prematur terjadi karenapematangan paru-paru belum sempurna akibat kekurangan surfaktan. Kejadian respiratorydistresssyndrome pada bayi prematur erat kaitannya dengan usia gestasi dan berat badan lahir, semakin muda usia gestasi dan semakin rendah berat badan lahir bayi maka insiden respiratorydistresssyndromemakin meningkat. Di Indonesia, penyebab utama kematian neonatus yang berusia 0-7 hari adalah gangguan pernapasan, salah satunya respiratorydistresssyndrome dengan persentase 35,9%.Tujuan studi kasus adalah mengetahui asuhan keperawatan pada bayi dengan respiratory distress syndrome dan bayi berat lahir rendah. Masalah keperawatan yang muncul pada studi kasus ini adalah pola napas tidak efektif, termoregulasi tidak efektif, defisit nutrisi dan risiko infeksi. Perencanaan keperawatan disusun berdasarkan Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Hasil evaluasi dari implementasi keperawatan yang sudah dilakukan adalahpola napas tidak efektif teratasi sebagian, termoregulasi tidak efektifteratasi sebagian, defisit nutrisi teratasi sebagian dan risiko infeksi teratasi sebagian.
Copyrights © 2022