Jurnal Pendidikan MIPA
Vol 24, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan MIPA

Using the Saoraja Lapinceng Traditional House as a Media for Local Wisdom Based-Physics Learning on Equilibrium of Rigid Body

Nurul Arsyi (Universitas Negeri Makassar)
Muhammad Arsyad (Universitas Negeri Makassar)
Pariabti Palloan (Universitas Negeri Makassar)
Mutahharah Hasyi (Universitas Negeri Makassar)



Article Info

Publish Date
18 Mar 2023

Abstract

Abstract This study aims to analyze the components of the Saoraja Lapinceng traditional house which can be used as a rigid body equilibrium material. The type of research is descriptive qualitative. Data obtained from interviews, observations, and documentation were analyzed by data reduction, data display, and verification conclusion drawing. The results showed (1) Supporting poles (Aliri) which can be used as a center of gravity material, the center of gravity of the house is called posi bola which has the meaning of the center of everything, according to the calculation of the house weight point is located at G is equal to (11.75m) (5,5 m) (2,5 m). (2) Foundations (Pallangga) are used as material for the inertia moment of rigid body with a rectangular shape following the philosophy of Sulapa appa, Inertia moment of pallangga is I is equal to 416,67 (3) Pattolo and Arateng can be used as examples of rigid body equilibrium of cantilever beams, the results of the analysis are known that pattolo and arateng have the following equilibrium equations is equal to 2,5 −0,12 is equal to 0, (4) Stairs (Addengeng) can be used as an example of rigid body equilibrium on a ladder, The stairs have an angle of 40 degree which is the ideal angle for stairs and have the following equilibrium equations 3 − 0,2 is equal to 0, (5) Timpa Lajja can be used as an example for understanding the concept of a force moment which has a slope angle of 30 degree and signifies a sign of balusu power, namely tellu boccoe, force moment of timpa lajja is equal to 0,5.Keywords physics learning, equilibrium of rigid bodies, local wisdom.Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komponen rumah adat Saoraja Lapinceng yang dapat dijadikan sebagai materi kesetimbangan benda tegar. Jenis penelitian yaitu kualitatif deskriptif. Data diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan cara data reduction, data display, dan verivication atau conclution drawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tiang penyangga (Aliri) yang dapat dijadikan materi titik berat, titik berat rumah disebut posi bola yang memiliki makna pusat segalanya yang sesuai hasil perhitungan titik berat badan rumah terletak di G sama dengan (11,75m) (5,5 m) (2,5 m). (2) Pondasi umpak (Pallangga) dijadikan materi momen inersia benda tegar dengan bentuk segi empat mengikuti falsafah Sulapa Appa, momen inersia dari pallangga sebesar I sama dengan 416,67 M (3) Pattolo dan Arateng dapat dijadikan contoh kesetimbangan benda tegar dari penerapan balok kantilever, hasis analisis diketahui bahwa pattolo dan arateng memiliki persamaan kesetimbangan sebagai berikut 2,5 − 0,12 sama dengan 0, (4) Tangga (Addengeng) dapat dijadikan contoh kesetimbangan benda tegar dari penerapan kesetimbangan pada tangga, tangga memiliki sudut 40 derajat yang merupakan sudut yang ideal untuk tangga dan memiliki persamaan kesetimbangan sebagai berikut 3 − 0,2 sama dengan 0, (5) Timpa Lajja dapat dijadikan contoh untuk pemahaman konsep momen gaya yang memiliki sudut kemiringan susunan atap kemiringan 30 derajat dan menandakan tanda kekuasaan balusu yaitu tellu boccoe, momen gaya timpa lajja sebesar 0,5.Kata kunci: pembelajaran fisika. kesetimbangan benda tegar, kearifan lokal.DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpmipa/v24i1.pp98-113

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

jpmipa

Publisher

Subject

Education Mathematics Social Sciences Other

Description

Jurnal Pendidikan MIPA (e-ISSN: 2685-5488; p-ISSN: 1411-2531) is a peer-reviewed scientific journal that published twice a year on June an December. The journal published by Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung in Collaboration with Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia ...