JSTT (Jurnal Sains Ternak Tropis)
Vol 1, No 1 (2023): Januari

Suplementasi Tepung Kunyit (Curcuma Longa Linn) Dalam Ransum Terhadap Performan Perumbuhan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix Japonica)

Ifah Syarifah (Universitas Tadulako)
Mohamad Ervandi (Universitas Muhammadiyah Gorontalo)



Article Info

Publish Date
01 Feb 2023

Abstract

Turmeric is a plant that contains essential oils and curcumin, which can be used as a medicine that can increase the immune system of livestock and help the digestive process. This study aims to examine the growth of quails using turmeric flour in rations. The research material used was 100 female quails aged 1 week. The study was designed using a completely randomized design (CRD) which consisted of 4 treatments with 5 replications, namely: R0 = without the use of turmeric flour as a control; R1 = ration using 1% turmeric flour; R2 = ration using 2% turmeric flour; R3 = ration with the use of 3% turmeric flour. The variables observed were ration consumption, body weight gain, and ration conversion. The results showed that the treatment had a significant effect (P<0.05) on consumption and conversion rations, and a very significant effect (P<0.01) on body weight gain. Based on the results of the study, the use of turmeric flour (Curcuma Longa Linn) in rations at a level of 1% could provide the best results for ration consumption, changes in body weight and ration conversion in quail livestock.Kunyit merupakan salah satu tanaman yang mengandung minyak atsiri dan curcumin, dapat digunakan sebagai obat yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh ternak dan membantu proses pencernaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan burung puyuh dengan penggunaan tepung kunyit dalam ransum. Materi penelitian yang digunakan adalah 100 ekor burung puyuh betina umur 1 minggu. Penelitian didesain dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dengan 5 ulangan yaitu: R0 = tanpa penggunaan tepung kunyit sebagai kontrol ; R1 = ransum dengan penggunaan tepung kunyit 1% ; R2 = ransum dengan penggunaan tepung kunyit 2% ; R3 = ransum dengan penggunaan tepung kunyit 3%. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum, pertambahan bobot badan, dan konversi ransum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap konsumsi dan konversi ransum, dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap pertambahan bobot badan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa penggunaan tepung kunyit (Curcuma Longa Linn) dalam ransum pada level 1 % dapat memberikan hasil yang terbaik terhadap konsumsi ransum, pertabahan bobot badan dan konversi ransum pada ternak puyuh. 

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

Jstt

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Biochemistry, Genetics & Molecular Biology Veterinary

Description

JSTT (Jurnal Sains Ternak Tropis) (E-ISSN 2985-9824) is a journal published and managed by the Program Study Animal Husbandry, Muhammadiyah University of Gorontalo. it is a peer reviewed journal published Two times a year on (Januari and Juli) and now actively using Open Journal System (OJS). This ...