Pengelolaan persediaan farmasi dan bahan medis habis pakai meliputi aktivitas pemilihan, perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengendalian yang diselengarakan oleh instalasi farmasi rumah sakit memerlukan anggaran yang relatif besar. Pasien saat di rumah sakit memerlukan ketersediaan persediaan farmasi yang aman dan terjamin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan obat di instalasi farmasi rumah sakit khusus gigi dan mulut swasta di kota Jakarta dengan memakai beberapa parameter standar yang ditetapkan. Metode penelitian ini adalah observasional non eksperimental dengan pengambilan data retrospektif. Data yang diambil bersumber dari data perencanaan, pembelian, kartu stok, dan laporan stok opname. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata pencapaian perencanaan obat 90,50%, frekuensi pembelian obat kategori rendah sebesar 85,70%, kategori sedang 14,30%, persentase obat kadaluarsa 0,89% serta persentase stok mati 1,87%.
Copyrights © 2021