Perspektif : Review Penelitian Tanaman Industri
Vol 8, No 2 (2009): Desember 2009

Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana : Potensi dan Prospeknya dalam Pengendalian Hama Tungau

DECIYANTO SOETOPO (Unknown)
I.G.A.A. INDRAYANI (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Nov 2015

Abstract

ABSTRAKTungau menyerang sejumlah besar tanaman, termasuk beberapa komoditas perkebunan penting di Indonesia, seperti: kapas, jarak pagar, jarak kepyar, tembakau, teh, kelapa, dan wijen. Pengendalian tungau sebagian besar   masih   mengandalkan   pestisida   kimia   yang seringkali  malah  mengakibatkan  ledakan  populasi yang semakin sulit dikendalikan. Hingga kini belum ada  teknik  pengendalian hama  tungau  secara non-kimiawi yang efektif dan efisien. Penggunaan varietas tahan mampu menekan populasi, tetapi kenyataannya varietas-varietas   tahan   masih   terbatas   jumlahnya. Beberapa   spesies   serangga   juga   telah   berhasil diidentifikasi sebagai predator tungau, tetapi belum dikembangkan  secara optimal dalam pengendalian. Tulisan   ini   bertujuan   untuk   menginformasikan prospek pemanfaatan jamur entomopatogen B. bassiana dalam   pengendalian   hama   tungau.   B.   bassiana mempunyai prospek cukup baik karena selain kisaran inangnya luas, juga patogenisitasnya terhadap inang tinggi.   Hasil-hasil   penelitian   menunjukkan   bahwa aplikasi   B.   bassiana   efektif   menurunkan   populasi berbagai   spesies  tungau   dan   menekan   kerusakan tanaman. Konidia B. bassiana mampu menyebabkan mortalitas  tungau  hingga  mencapai 80-100%.  Oleh karena itu,  peluang  untuk  meneliti lebih  jauh  dan mengembangkan   B.   bassiana   untuk   dimanfaatkan dalam pengendalian hama tungau terbuka luas, karena koleksi  isolat  yang  tersedia  cukup  banyak  untuk dipilih. Untuk mencapai tujuan ini beberapa penelitian masih  perlu  dilakukan,  seperti  teknik  perbanyakan yang efisien dan formulasi yang tepat, serta penelitian untuk   meningkatkan   patogenisitas   dan   stabilitas jamur.Kata kunci: Entomopatogen, Beauveria bassiana, morta-litas, tungau, patogenisitas. ABSTRACTEntomopathogenic fungi Beauveria bassiana: Its potency and prospects for mites controlMites attack large number of plants including several following  estate  crops,  viz.  cotton,  Jatropha  curcas,Richinus  communis,  tobacco,  tea,  coconut  tree,  and sesame.  The great reliance on chemical pesticides for controlling   mites   had   its   serious   drawbacks, manifested  in  resistance  problems  and  population outbreaks which is more difficult to solve. The effective and  efficient  non-chemical  control  method  has  not available so far to decrease the plant damage. There is resistant  variety  that can  be  used  to  reduce  mites population, in fact, however, some of these varieties are still developed. A number of insect species have been identified as predator of mites, however, most of these species have not been developed for bio-control of  mites.  The  paper  informs  the  potential  use  of entomopathogenic fungus  B. bassiana as a promising control method against mites.  Besides broad spectrum bio-pesticide, this fungus produces high pathogenicity against its hosts.  Research studies showed that B. bassiana effectively reduced both mites population and plant damage.  Mortality of mites infected with the fungus ranged in 80-100%. The possibility of using B. bassiana in pest control would also be a better tool for control mites population.  Several strains of B. bassiana isolate have been collected and might be able to use in further green house and field tests. To achieve this goal, several studies need to be conducted, including appropriate production method and formulation, as well as study to increase pathogenicity and stability of the fungus.Key words: Entomopathogen, Beauveria bassiana,  mor-tality, mites, pathogenicity

Copyrights © 2009






Journal Info

Abbrev

psp

Publisher

Subject

Education

Description

Majalah Perspektif Review Penelitian Tanaman Industri diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan yang memuat makalah tinjauan (review) fokus pada Penelitian dan kebijakan dengan ruang lingkup (scope) komoditas Tanaman Industri/perkebunan, antara lain : nilam, kelapa sawit, kakao, ...