Upaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi salah satu diantaranya melalui pelayananantenatal (ANC). Pelayanan antenatal yang sesuai standar diharapkan dapat memantau kondisikehamilan ibu sejak awal kehamilan hingga menjelang persalinan, serta mendeteksi secara dinifaktor-faktor risiko yang mungkin terjadi dalam masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sehinggadapat ditetapkan langkah antisipatif sesuai kondisi ibu. Salah satu faktor kesehatan psikologis ibuhamil yaitu kecemasan. Kecemasan sering terjadi pada ibu hamil trimester III. Karena padatrimester III merupakan periode penantian dengan penuh kewaspadaan menunggu dan menantimasa persalinan dan dapat meningkatkan kecemasan pada ibu hamil. Untuk meningkatkankesehatan pada ibu hamil, upaya mengatasi kecemssan perlu dilakukan sedini mungkin. Tujuankegiatan ini adalah menerapkan teori dan hasil penelitian tentang tehnik pernafasan diafragma danaromaterapi sebagai metode untuk mengurangi kecemasan. Manfaat kegiatan agar segenap Ibu hamiltidak mengalami kecemasan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepadamasyarakat ini, yaitu sosialisasi program dan penyamaan persepsi tentang maksud dan tujuankegiatan, pelatihan tehnik pernafasan diafragma dan pemberian aromaterapi, dan evaluasi kegiatan.Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan pendampingan pada implementasi teknikpernapasan diafragma dan aromaterapi terhadap tingkat kecemasan pada ibu hamil belum dapatdilaksanakan secara optimal karena beberapa kendala di lapangan. Upaya tindak lanjut pelaksanaanpengabdian kepada masyarakat dapat dilakukan dengan pemdampingan dilakukan secara privatmelalui kelas ibu hamil dalam jumlah terbatas.Kata Kunci : tehnik pernafasan diafragma, aromaterapi, kecemasan, ibu hamil.
Copyrights © 2021