Stres akibat hospitalisasi akan menimbulkan perasaan tidak nyaman pada anak. Tidak hanya anak, stress selama dalam perawatan orang tua menjadi stres pula, dan stres orang tua akan membuat tingkat stres anak semakin meningkat.Tujuan untuk Menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi kecemasan pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit X Jakarta. Metode penelitian Kuantitatif dengan cross sectiona menggunakan uji chi square. Teknik Accidental Sampling yang mana pada saat peneliti melakukan penelitian terdapat 35 responden. Hasil yang didapat. Usia anak 6-9 tahun sebanyak 21 orang (60%), dan usia anak 10-12 tahun sebanyak 14 orang (40%). Jenis kelamin anak laki- laki sebanyak 17 orang (48,6%), dan jenis kelamin anak perempuan sebanyak 18 orang (51,4%). Hasil uji statistik tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan anak dengan jenis kelamin dan jumlah saudara kandung (p-value > 0,005). Terdapat hubungan yang signifikan antara kecemasan anak dengan pengalaman dirawat dan koping keluarga (p-value < 0,005). Kesimpulannya adalah Faktor yang memengaruhi kecemasan pada anak usia sekolah (6-12 tahun) di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit X Jakarta yaitu pengalaman dan koping keluarga
Copyrights © 2024