ABSTRAK : Desa Wisata Simpang Segitiga Panganak memiliki potensi wisata yang beragam serta kearifan lokal yang khas yaitu wisata alam, budaya, sejarah, kuliner serta kehidupan sosial yang unik sehingga sangat potensial untuk dikembangkan sebagai desa wisata. Akan tetapi, pengelolaan potensi wisata belum maksimal sehingga diperlukan analisis perencanaan untuk mengintegrasikan setiap potensi yang dimiliki agar menjadi destinsi wisata. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membahas mengenai perencaan desa wisata simpang segitiga panganak dengan mengedepankan kearifkan local dan diharapkan dapat mempertahankan kearifan local sehingga memiliki masterplan dengan penciri yang sesuai dengan keasliannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah menggunakan perencanaan dalam bentuk attractive, comfortness dan local wisdom dengan penyusunan masterplan rencana adalah equitable wisdom tourism dan metode analisis data kualitatif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian yang didapatkan menyatakan prioritas perencanaan desa wisata berbasis kearifan lokal yang menitikberatkan pada perencanaan attractive, comfortness dan local wisdom disebuah desa wisata.Kata kunci: perencanaan, desa wisata, kearifan local, community based tourism
Copyrights © 2024