<![CDATA[Perkembangan perusahaan otomotif di Indonesia mengalami kenaikan yang signifikan, hal itu menyebabkan persaingan menjadi lebih ketat. Sehingga perusahaan harus berusaha lebih keras untuk menjaga kestabilan keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara metode Altman Z-Score, Springate, Zmijewski, dan Grover untuk memprediksi metode kebangkrutan apa yang tingkat keakuratannya paling tinggi pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif. Perbandingan keempat metode tersebut dibuat dengan menganalisis tingkat akurasi masing-masing metode dengan memanfaatkan laporan keuangan Perusahaan Otomotif. Populasi yang digunakan adalah peusahaan Manufaktur Sub Sektor Otomotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2021. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dengan total sampel 10 Perusahaan dari 15 Perusahaan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode Zmijewski memiliki tingkat akurasi 96% dimana metode ini dapat atau layak digunakan untuk memprediksi kebangkrutan Perusahaan dibandingkan dengan metode Grover, Springate, maupun Altman Z-Score. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan untuk penelitian selanjutnya menambahkan atau menguji metode prediksi lain serta menambahkan sampel yang lebih banyak untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.]]>
Copyrights © 2023
