<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dan besarnya pengaruh rasio solvabilitas, rasio profitabilitas, dan rasio likuiditas terhadap profit growth. Metode yang digunakan adalah deskriptif-verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 50 laporan keuangan dari 10 perusahaan Sub Sektor Kosmetik dan Barang Keperluan Rumah Tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2018 – 2022. Pemilihan sampel dalam penelitian berdasarkan nonprobability sampling, teknik purposive sampling. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu rasio solvabilitas (debt to equity ratio), profitabilitas (return on asset), dan likuiditas (current ratio), sedangkan variabel profit growth sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan data yang akan digunakan terdiri dari studi dokumen dan kepustakaan. Penelitian ini menggunakan SPSS (Statistical Product and Service Solutions) untuk menganalisis data. Teknik pengujian data terdiri dari uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda, koefisien korelasi berganda, koefisien determinasi, dan uji hipotesis (parsial dan simultan). Berdasarkan nilai koefisien determinasi menunjukkan bahwa secara parsial debt to equity ratio berpengaruh terhadap profit growth sebesar 59,2%, return on asset berpengaruh terhadap profit growth sebesar 85,1%, current ratio berpengaruh terhadap profit growth sebesar 15,9%. Secara simultan debt to equity ratio, return on asset, dan current ratio berpengaruh terhadap profit growth sebesar 45,8%. Hasil uji hipotesis menunjukan bahwa secara parsial debt to equity ratio dan return on asset berpengaruh signifikan terhadap profit growth, sedangkan current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap profit growth, dan secara simultan seluruh variabel independent dalam penelitian berpengaruh signifikan terhadap profit growth.]]>
Copyrights © 2023
