Salah satu material dalam proyek konstruksi yang sering digunakan adalah besi beton bertulang. Pengelolaan material yang kurang efisien dalam proyek konstruksi akan menimbulkan pemborosan material dan timbunan waste material yang berlebihan sehingga menyebabkan naiknya biaya proyek dan dapat membahayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerja konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya untuk meminimalkan waste dari pemotongan tulangan dengan tetap memperhatikan K3. Upaya untuk meminimalkan waste besi beton bertulang adalah dengan melakukan optimasi dengan metode integer linear programming dengan bantuan program MATLAB. Data yang digunakan adalah Proyek Konstruksi rumah tinggal dua lantai di Surabaya. Hasil dari proses optimasi adalah 31 pola pemotongan yang digunakan untuk mengurangi waste dari 112 pola pemotongan yang dihasilkan. Penggunaan besi beton bertulang diameter 10 mm dapat dihemat sebanyak 5 lonjor atau 4,032% dengan waste sebesar 10,09 m. Upaya untuk menjaga K3 adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan memperhatikan peletakkan waste agar tidak membahayakan pekerja. Penelitian ini berhasil mengoptimasi pemotongan tulangan dengan mengurangi waste sebesar 4,032% dengan tetap memperhatikan K3.
Copyrights © 2024