cover
Contact Name
Resmana Lim
Contact Email
editor.dimensi.ppi@petra.ac.id
Phone
+62312983147
Journal Mail Official
ppi@petra.ac.id
Editorial Address
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional
ISSN : -     EISSN : 30321565     DOI : https://doi.org/10.9744/jdip
Core Subject : Engineering,
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional is published biannually, in March and September, by Petra Christian University, Indonesia. Jurnal Dimensi Insinyur Profesional aims to: 1) Promote a comprehensive approach to engineering incorporating viewpoints of different disciplines, 2) Strengthen academic exchange with other institutions, 3) Encourage scientist, practicing engineers, and others to conduct research and other similar activities.
Articles 14 Documents
Implementasi Smart Farming 4.0 dengan PLTS Off Grid di Kebun Hidroponik Perpusda Jatim Eka Winardi; Julius Sentosa Setiadji; Johan Prasetyo
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.1.1.1-7

Abstract

Perpustakaan berbasis inklusi sosial memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memfasilitasi akses informasi dan kesempatan berkarya. Transformasi perpustakaan ini juga mendukung program pembangunan berkelanjutan dan merupakan seruan dari International Federation of Library Associations (IFLA). Pada saat ini, pertanian tradisional membutuhkan lahan yang luas dan konsumsi air yang tinggi. Oleh karena itu, pengembangan teknologi pertanian seperti hidroponik dengan energi terbarukan menjadi solusi yang efektif. Penelitian ini mengembangkan sistem Smart Farming 4.0 dengan PLTS Off Grid di Kebun Hidroponik Perpusda Jatim. Sistem ini menggunakan panel surya sebagai sumber energi utama pompa untuk pengairan tanaman hidroponik sehingga tidak bergantung pada listrik jaringan konvensional. Energi yang dihasilkan panel surya pada siang hari langsung didistribusikan ke beban dan disimpan dalam baterai untuk digunakan pada malam hari atau cuaca buruk. Penelitian ini bertujuan untuk membantu masyarakat beradaptasi dengan sistem baru dalam pertanian dan mendorong produksi pertanian yang berkualitas sepanjang tahun dengan dampak negatif yang lebih rendah terhadap lahan dan energi listrik konvensional.
Penerapan Sistem Pengendalian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Optimalisasi SPAM Kota Maumere) Felisia Nahak; Jimmy Chandra
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.1.1.15-22

Abstract

Proyek konstruksi memilki sifat yang khas, antara lain tempat kerjanya di ruang terbuka yang dipengaruhicuaca, jangka waktu pekerjaan terbatas, menggunakan pekerja yang belum terlatih, menggunakan peralatan kerja yangmembahayakan keselamatan dan kesehatan kerja dan pekerjaan yang banyak mengeluarkan tenaga. Penerapan keselamatandan kesehatan kerja (K3) sangat diperlukan seiring dengan perkembangan industri yang membawa serta penggunaan berbagaialat, mesin, instalasi dan bahan-bahan berbahaya maupun beracun. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sistempengendalian keselamatan dan kesehatan pada pelaksanaan proyek konstruksi. Jenis penelitian menggunakan metode dekriptifkualitatif dengan cara observasi. Deskriptif berarti menggambarkan suatu masalah, dan kualitatif adalah cara yang dilakukanuntuk menyajikan suatu masalah tersebut. Maka dari itu, metode deskriptif kualitatif yang dilakukan dalam penelitian ini ialahmenggambarkan penerapan sistem pengendalian pada proyek Optimalisasi SPAM Kota Maumere. Sedangkan untuk mengukurkeaslian data di lapangan dilakukan observasi. Observasi merupakan pengamatan langsung menggunakan alat indra atau alatbantu penginderaan suatu subjek atau objek. Hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan sistem pengendaliankeselamatan dan kesehatan kerja (K3) telah diterapkan dengan baik dengan adanya sosialisasi dan promosi K3, jaminan sosialtenaga kerja supaya meminimalesir potensi adanya kecelakaan kerja, alat pelindung diri, dan rambu – rambu tererkait namunterdapat kekurangan antara lain tidak masih ada pekerja yang lalai dalam pemakaian alat pelindung diri saat bekerja.
Kajian terhadap Perbedaan Spesifikasi Material Perencanaan dan Ketersediaan pada Proyek Konstruksi Agie Vianthi; Jimmy Chandra
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.1.1.8-14

Abstract

Permasalahan kegagalan pekerjaan konstruksi terkait ketidaksesuaian spesifikasi material dengan ketersediaanmaterial di lapangan masih sering terjadi. Untuk mencegah dan mengurangi kegagalan pekerjaan konstruksi diperlukanprofesionalisme dan komunikasi yang baik dari pihak-pihak terkait, terutama perencana dan pelaksana. Sehingga tahapanperencanaan proyek merupakan tahapan yang penting dalam manajemen proyek, termasuk didalamnya persiapan gambar danspesifikasi yang sesuai dengan dokumen perencanaan. Selain itu juga perlu diperhatikan keputusan-keputusan yang perlu diambilpihak-pihak terkait apabila perbedaan spesifikasi benar-benar tidak dapat dicegah dan terjadi di lapangan. Dalam artikel inidilakukan studi kasus pada salah satu proyek kanopi membrane yang mengalami permasalahan serupa. Dalam proses instalasinyaditemukan beberapa spesifikasi material yang tidak sesuai dengan dokumen perencanaan saat proses instalasi. Adapun langkahlangkah yang diambil untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dilakukannya analisa faktor penyebab, analisakemungkinan kerugian yang ditimbulkan dan keputusan akhir yang diambil untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Daristudi kasus ini disimpulkan bahwa permasalahan seperti ini terjadi sebagian besar diakibatkan oleh human error, diperlukankontrol yang ketat dan komunikasi yang baik pada saat proses pengadaan, fabrikasi dan instalasi dilapangan, dan yang terpentingapapun bentuk solusi yang diambil, selain mempertimbangkan agar kerugian yang dialami adalah seminimal mungkin, tetap harusmengutamakan keamanan dan fungsi struktur tersebut
Business Development Strategy for Rolling Bearing Product and Related Services in Food and Beverage Industry R. Yulianto Hidayat Santoso; Resmana Lim
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.1.1.23-27

Abstract

In running the business, every company has objective to grow and develop. Each company has different objective anddevelopment strategy, but identical in final goal, that is to gain profitable growth. Correct strategy is mandatory in developing business, where each company has its own unique character in term of product and penetrated market. Therefore, proper analysis is required in order to determine the correct business development strategy. Starts from market & customer intelligence, to decide whether the targeted market is potential or not. Continue with competitive position analysis, to evaluate whether the company is competitive or not and define what is needed to improve competitiveness in the market. Bearing X as one of market leader in bearing industry and related service, is developing their business to F&B sector. Writer is assigned as sector manager in the respective sector. Writer is doing market potential and competitive position analysis, to be reference in developing proper strategy development, based on Ansoff Matrix market and product development. Defined strategy also closely related with Bearing X’s Unique Selling Preposition (USP) as well as Total Cost of Ownership (TCO) which is proposed to each customer in F&B sector. Using Fishbone Diagram, Bearing X defines business development strategy and put it in to a roadmap, also plans the required investment in order to achieve the target of this business development.
Detail Engineering Design (DED) Pengembangan SPAM Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan Yuliani; Tanti Octavia
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.1.1.28-32

Abstract

Kebutuhan air bersih di Kecamatan Karangbinangun, Kabupaten Lamongan semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan penduduk serta berkembangnya kawasan pemukiman maupun industri. Dalam rangka pemenuhan kebutuhan air bersih dan kesehatan masyarakat serta pencapaian target nasional 10 juta sambungan rumah, direncanakan pengembangan SPAM di Kecamatan Karangbinangun Kabupaten Lamongan. Pengembangan SPAM direncanakan berkapasitas 300 liter/detik untuk melayani 4 kecamatan yakni Karangbinangun, Deket, Glagah, dan Kalitengah. Lingkup kegiatan DED adalah perencanaan intake, Instalasi Pengolahan Air (IPA), Desain pipa transmisi dan distribusi, Reservoir utama dan distribusi. Sistem intake direncanakan Sistem Intake Condoit. Pipa transmisi menggunakan pipa HDPE diameter 500 mm sepanjang ± 100 m. IPA direncanakan IPA paket sebanyak 3 unit, kapasitas masing-masing 100 liter/detik. Volume reservoir utama sebesar 5.000 m3sebanyak 1 unit dan reservoir di Kecamatan Deket sebesar 2.000 m3. Panjang pipa JDU sepanjang ±14.600 m.
Evaluasi Tender Berdasarkan Dokumen Kontrak Sam Wahyudi Winata; Surya Hermawan
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 1 No. 1 (2023): September 2023
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.1.1.33-38

Abstract

Suatu proyek yang berskala besar umumnya pasti melalui proses tender atau lelang yang didalamnya terdapat fase – fase yang diakhiri oleh persetujuan dokumen kontrak sebelum dimulainya suatu proyek. Latar belakang dari penelitian ini adalah dalam proses penyusunan dokumen sering ditemui berbagai macam permasalahan yang pada akhirnya berdampak secara langsung pada saat pelaksanaan yang dapat merugikan berbagai pihak. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur, pengamatan dan kuesioner. Kuesioner tersebut dibagikan kepada responden sebanya 40 orang dengan menggunakan metode skala likert yang akan dicari Relative Index dengan skala 0.2 (sangat tidak setuju) sampai dengan 1 (sangat setuju). Tujuan penelitian ini untuk mencari penyebab masalah utama yang berkaitan pada proses penyusunan dan pemeriksaan dokumen kontrak dalam tiga faktor permasalahan, agar dapat ditemukan solusi atau saran sebagai dasar pertimbangan dalam perencanaan dokumen kontrak pada saat proses lelang. Dari hasil penelitian menggambarkan bahwa faktor permasalahan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu umum, teknis, dan komunikasi. Faktor dominan paling sering terjadi adalah masalah pada gambar perencanaan yang kurang jelas (0.784), ditambah durasi lelang yang cukup singkat untuk memahami dan membuat penawaran (0.768). Selain hal tersebut, spesifikasi atau rencana kerja syarat yang tidak jelas dan komunikasi antar berbagai pihak yang kurang bagus juga menjadi masalah – masalah utama pada dokumen kontrak (0.768 & 0.768). Masalah – masalah tersebut seharusnya dapat diatasi dengan meningkatkan ketepatan dan kesiapan dari perencanaan dan juga perlu untuk dibuatkan landasan apabila terjadi ketidaksesuaian kontrak.
Evaluasi Penyediaan Air Bersih Di Kecamatan Maulafa Kota Kupang Wenceslaus Reinaldo Fernandez; Tanti Octavia
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.2.1.1-5

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang cukup tinggi menyebabkan kebutuhan air bersih juga semakin meningkat, salah satunya di Kecamatan maulafa. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja jaringan distribusi air bersih di kecamatan maulafa. Evaluasi kinerja jaringan distribusi air bersih ditinjau berdasarkan aspek pelayanan danberdasarkan hasil kuesioner, Berdasarkan hasil evaluasi didapatkan bahwa hanya sekitar 22,58% (18840 dari 85455 jiwa) masyarakat Kecamatan Maulafa yang terlayani PDAM Kota Kupang atau masih sekitar 64615 jiwa masyarakat kecamatan maulafa yang tidak mendapat pelayanan dari PDAM kota kupang, total kekurangan kebutuhan air di kecamatan maulafa sekitar 140 liter/ detik. Hasil survey juga menunjukkan pelayanan dari pihak PDAM Kota Kupang masih kurang maksimal seperti distribusi air ke pelanggan tidak lancar/aliran airnya tidak mengalir secara kontinyu, kurangnya pemeliharaan operasional dari pihak PDAM.
Pembangunan Rumah dan Showroom Untuk Kenyamanan Penghuni di Surabaya Nikolaus Lukyanto; Jimmy Chandra; Hendra Tjahjadi
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.2.1.6-15

Abstract

Kenyamanan sebuah tempat tinggal sangat menjadi hal yang krusial bagi penghuninya. Lingkungan sebuah tempat tinggal dipengaruhi beberapa hal diantaranya kenyamanan dan keamanan. Seorang kontraktor Design and Build (D&B) memiliki peran penting dalam mendesain sebuah bangunan hunian yang dinilai dari nilai estetika (tampilan visual) dan desain struktur rumah. Selain itu kontraktor juga bertanggung jawab atas kepuasan owner. Dalam pembangunan rumah untuk menciptakan suasana yang nyaman perlu memperhatikan beberapa faktor, seperti ergonomi, estetika, ketahanan struktural, partisipasi masyarakat, dan pekerja. Keergonomisan sebuah bangunan tempat tinggal berpengaruh pada efisiensi energi. Efisiensi energi berpengaruh terhadap hal-hal seperti pengurangan biaya operasional, penghematan energi, dan membuat hunian menjadi sebuah bangunan ramah lingkungan. Pemilihan penggunaan Desain sebuah bangunan perlu memperhitungkan prinsip ergonomi yang menunjang kebutuhan fisik pemilik hunian. Estetika pada sebuah ruangan dapat berpengaruh pada efek psikologis penghuninya. Ketahanan struktural sebuah bangunan juga merupakan bagian penting dalam proses pembangunan dimana dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti desain struktural, bahan bangunan yang digunakan, serta pengawasan selama masa konstruksi. Faktor perijinan dengan tetangga dan instansi lingkungan setempat sangat mempengaruhi pekerjaan terutama pada produktivitas pekerjaan. Tenaga kerja juga sangat berpengaruh terhadap pekerjaan. Penggunaan teknologi seperti BIM (Building Information Modelling) dapat menjadi solusi apabila terdapat hambatan dalam memahami gambar lokasi (shop drawing) dan penentuan pekerjaan tambahan selama proses pembangunan. Identifikasi risiko dan implementasi manajemen risiko perlu dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dalam penentuan pekerjaan apa yang diperlukan perhatian khusus untuk menghindari adanya kecelakaan kerja.
Penilaian Bangunan Hijau Dari Aspek Produksi Carbon Footprint Dengan Menggunakan Rating Tool EDGE Pada Tahap Desain (Studi Kasus Gedung Kedokteran Universitas Katolik Soegijapranata) Rezza Mahendra Putra; Surya Hermawan
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.2.1.16-20

Abstract

Industri konstruksi telah mengalami perkembangan yang pesat dalam beberapa dekade terakhir, didorong oleh inovasi teknologi, dan perubahan kebutuhan pasar yang meningkat setiap tahun-nya. Namun dibalik kemajuan industri konstruksi memberikan dampak negatif yang patut diperhatikan. Berkurangnya lahan hijau, penggunaan sumber daya alam berlebihan, dan jejak karbon yang ditinggalkan oleh industri bangunan dapat menjadi masalah serius. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini secara Profesionalisme adalah melihat seberapa efektif bangunan dengan konsep ramah lingkungan mampu untuk menekan produksi jejak karbon pada fase desain, secara Etika meninjau bagaimana sikap dan tangung jawab insinyur sebagai pelaku industri ini menanggapi gerakan konsep bangunan ramah lingkungan dan secara K3 meninjau bagaimana pengaruh prosedur pemberlakuan prosedure K3 di lapangan dapat mempengaruhi produksi jejak karbon. Adapun metode yang digunakan adalah observasi kualitatif dengan menganalisis total jejak karbon dari dua jenis bangunan, insinyur dapat mengevaluasi efektivitas penerapan prinsip bangunan ramah lingkungan. Penggunaan perangkat lunak EDGE untuk menganalisis data juga memberikan pendekatan yang canggih dalam mendapatkan hasil yang akurat. Hasil dari penelitian ini adalah secara profesionalisme bangunan dengan konsep ramah lingkungan mampu untuk menekan produksi jejak karbon pada fase desain sebesar 94 kgCO2e/m2, secara etika lingkungan memvalidasi penggunaan konsep bangunan ramah lingkungan secara K3 prosedure K3 di lapangan dapat mempengaruhi produksi jejak karbon. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan perbandingan dengan program sertifikasi lain seperti LEED atau BREEAM juga dapat menjadi pertimbangan untuk penelitian mendatang.
Analisa Keprofesionalan dan K3 dalam Manajemen Waste pada Proyek Konstruksi Rumah Tinggal di Surabaya Daniel Mulyono Kresnadi; Surya Hermawan; Susmarsongko Budi Prasetyo
Jurnal Dimensi Insinyur Profesional Vol. 2 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jdip.2.1.21-30

Abstract

Salah satu material dalam proyek konstruksi yang sering digunakan adalah besi beton bertulang. Pengelolaan material yang kurang efisien dalam proyek konstruksi akan menimbulkan pemborosan material dan timbunan waste material yang berlebihan sehingga menyebabkan naiknya biaya proyek dan dapat membahayakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) para pekerja konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya untuk meminimalkan waste dari pemotongan tulangan dengan tetap memperhatikan K3. Upaya untuk meminimalkan waste besi beton bertulang adalah dengan melakukan optimasi dengan metode integer linear programming dengan bantuan program MATLAB. Data yang digunakan adalah Proyek Konstruksi rumah tinggal dua lantai di Surabaya. Hasil dari proses optimasi adalah 31 pola pemotongan yang digunakan untuk mengurangi waste dari 112 pola pemotongan yang dihasilkan. Penggunaan besi beton bertulang diameter 10 mm dapat dihemat sebanyak 5 lonjor atau 4,032% dengan waste sebesar 10,09 m. Upaya untuk menjaga K3 adalah dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dan memperhatikan peletakkan waste agar tidak membahayakan pekerja. Penelitian ini berhasil mengoptimasi pemotongan tulangan dengan mengurangi waste sebesar 4,032% dengan tetap memperhatikan K3.

Page 1 of 2 | Total Record : 14