Pengeringan merupakan salah satu metode pengawetan yang paling banyak digunakan untuk memperpanjang masa simpan produk pertanian, makanan, dan bahan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pengering skala laboratorium yang inovatif dengan integrasi thermal energy storage (TES) berbasis phase change material (PCM) menggunakan paraffin wax sebagai media penyimpanan energi. Metode yang digunakan meliputi desain alat, perakitan, dan pengujian performa. Paraffin wax dipilih karena sifatnya yang mampu menyimpan dan melepaskan energi panas secara efisien pada rentang suhu pengeringan yang dibutuhkan. Penelitian ini secara khusus mengevaluasi kinerja termal dari alat pengering untuk mendapatkan karakteristik sistem berupa distribusi temperatur di ruang pengering, distribusi temperatur pada media TES, dan distribusi temperatur udara keluar alat pengering melalui cerobong. Hasil investigasi menunjukkan bahwa penambahan TES berbasis PCM paraffin wax mampu menjaga stabilitas temperatur di ruang pengering. Hal ini nantinya akan berdampak positif pada efisisensi sistem secara keseluruhan.
Copyrights © 2024