Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat
Vol. 1 No. 1 (2021): Januari - April

Pemberdayaan Kelompok Nelayan Bagan Tancap Pulau Bulupoloe Malili Kabupaten Luwu Timur

Achmad Riady (Institut Parahikma Indonesia)
Syamsu Alam (Universitas Cokroaminoto Palopo)
Suryani Suryani (Universitas Muhammadiyah Makassar)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2021

Abstract

Komunitas nelayan bagan pada Pulau Bulupoloe Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timurmasih menggunakan lampu petromaks dan genset sebagai alat bantu pengumpul ikan. Lampu petromaks cenderung kurang efisien dan kurang efektif untuk mengumpulkan ikan. Kekurangan dari penggunaan lampu petromaks sebagai lampu penerangan antara lain cahaya lampu petromak cenderung lebih redup dan tidak mampu menembus air laut sampai kedalaman 5 meter. Selain itu, hampir setiap hari terjadi kerusakan pada lampu petromak terutama pada kaos lampu sebagai sumber cahaya, seringnya faktor angin dan cuaca buruk menjadikan lampu petromak tidak dapat digunakan dan kekurangan yang paling penting adalah ketergantungan pada minyak tanah (kerosin) masih tinggi. Sedangkan penggunaaan lampu dengan genset memiliki ketergantungan pada bahan bakar minyak sehingga biaya operasional pada bagan nelayan lumayan tinggi. Penggunaan genset bahkan lebih memakan biaya operasional yang lebih tinggi dari lampu petromaks dengan demikian keuntungan yang diperoleh oleh nelayan kurang bahkan bisa mengalami kerugian jika hasil tangkapannya hanya sedikit. Sementara Indonesia memiliki potensi energi angin dengan kecepatan sekitar 3-6 m/s. Kondisi kecepatan angin tersebut menjadi potensi untuk mengembangkan turbin angin sebagai sumber energi listrik. Untuk memaksimalkan hasil tangkapan ikan dari komunitas nelayan bagan maka turbin angin akan dikombinasikan dengan penggunaan lampu celup bawah air. Daya listrik yang dihasilkan turbin angin tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penyuplai energi bagi lampu lampu celup bawah air yang akan dipasang di bagan nelayan. Target luaran program ini adalah (a) Dihasilkannya sumber penerangan yang efisien dan efektif bagi nelayan bagan melalui turbin angin kombinasi lampu celup bawah air. (b) Biaya operasional nelayan bagan menurun karena menggunakan turbin angin sebagai energi mandiri yang tidak menggunakan BBM. (c) Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi khususnya penggunaan turbin angin dan lampu celup bawah air.(d) Meningkatnya kesejahteraan dan pendapatan nelayan bagan tancap

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

ipmas

Publisher

Subject

Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat (IPMAS) merupakan Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pustaka Digital Indonesia. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif ...