cover
Contact Name
M Rusli B
Contact Email
mruslib@gmail.com
Phone
+6285242908070
Journal Mail Official
pusdig.id@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Griya Lumandi Permai Blok B19, Kec. Wara Selatan, Palopo
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 28087224     DOI : https://doi.org/10.54065/28087224
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat (IPMAS) merupakan Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Pustaka Digital Indonesia. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat adalah jurnal ilmiah yang menerbitkan artikel tentang pengabdian kepada masyarakat dalam perspektif multidisiplin ilmu. Jurnal ini merupakan wadah untuk para akademisi, praktisi, dan masyarakat untuk mengeksplorasi isu-isu dan praktik yang berkaitan dengan Hilirisasi Hasil Penelitian, implementasi teknologi tepat guna, dan kebijakan tentang pemberdayaan masyarakat. Fokus Kajian & ruang lingkup, Seperti (1) Pelatihan dan Penerapan Teknologi Tepat Guna, (2) Pemberdayaan Masyarakat Mitra (Petani, Nelayan, UMKM, dll), (3) Pemberdayaan Masyarakat Mitra Non Profit (Sekolah, PKK, Komunitas, dll), (4) Pengembangan Desa/Wilayah Berbasis Science Techno Park, (5) Inovasi Kewirausahaan, Digital Marekting, E Commerece, (6) Pengembangan Produk Unggulan Daerah, dll
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 60 Documents
Pemberdayaan Kelompok Nelayan Bagan Tancap Pulau Bulupoloe Malili Kabupaten Luwu Timur Achmad Riady; Syamsu Alam; Suryani Suryani
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.1.2021.23

Abstract

Komunitas nelayan bagan pada Pulau Bulupoloe Kecamatan Malili Kabupaten Luwu Timurmasih menggunakan lampu petromaks dan genset sebagai alat bantu pengumpul ikan. Lampu petromaks cenderung kurang efisien dan kurang efektif untuk mengumpulkan ikan. Kekurangan dari penggunaan lampu petromaks sebagai lampu penerangan antara lain cahaya lampu petromak cenderung lebih redup dan tidak mampu menembus air laut sampai kedalaman 5 meter. Selain itu, hampir setiap hari terjadi kerusakan pada lampu petromak terutama pada kaos lampu sebagai sumber cahaya, seringnya faktor angin dan cuaca buruk menjadikan lampu petromak tidak dapat digunakan dan kekurangan yang paling penting adalah ketergantungan pada minyak tanah (kerosin) masih tinggi. Sedangkan penggunaaan lampu dengan genset memiliki ketergantungan pada bahan bakar minyak sehingga biaya operasional pada bagan nelayan lumayan tinggi. Penggunaan genset bahkan lebih memakan biaya operasional yang lebih tinggi dari lampu petromaks dengan demikian keuntungan yang diperoleh oleh nelayan kurang bahkan bisa mengalami kerugian jika hasil tangkapannya hanya sedikit. Sementara Indonesia memiliki potensi energi angin dengan kecepatan sekitar 3-6 m/s. Kondisi kecepatan angin tersebut menjadi potensi untuk mengembangkan turbin angin sebagai sumber energi listrik. Untuk memaksimalkan hasil tangkapan ikan dari komunitas nelayan bagan maka turbin angin akan dikombinasikan dengan penggunaan lampu celup bawah air. Daya listrik yang dihasilkan turbin angin tersebut dapat dimanfaatkan sebagai penyuplai energi bagi lampu lampu celup bawah air yang akan dipasang di bagan nelayan. Target luaran program ini adalah (a) Dihasilkannya sumber penerangan yang efisien dan efektif bagi nelayan bagan melalui turbin angin kombinasi lampu celup bawah air. (b) Biaya operasional nelayan bagan menurun karena menggunakan turbin angin sebagai energi mandiri yang tidak menggunakan BBM. (c) Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi khususnya penggunaan turbin angin dan lampu celup bawah air.(d) Meningkatnya kesejahteraan dan pendapatan nelayan bagan tancap
Kandang Anti Banjir Untuk Mencegah Kerugian Usaha Peternakan Itik di Sekitar Daerah Aliran Sungai Baliase Kabupaten Luwu Utara Haerul Muzakar; Hilmi Hambali
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.1.2021.24

Abstract

Program Kandang Anti Banjir Untuk Mencegah Kerugian Usaha Peternakan Itik Pada Masyarakat Di Sekitar Daerah Aliran Sungai Baliase Kabupaten Luwu Utara merupakan bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang orientasi kegiatannya pada bidang pendidikan. Bentuk kegiatannya meliputi: persiapan yang terdiri dari 1) berupa identifikasi sasaran kegiatan yaitu dilakukan dengan melakukan pendekatan komunikasi kepada masyarakat dalam menemukan dan mempelajari permasalahan dilapangan, 2) tahap pelaksanaan yaitu Pada tahap ini diawali dengan pemberian materi dalam bentuk penyuluhan partisipatif pentingnya pemanfaatan kandang anti banjir ini bagi masyarakat. Selanjutnya dilakukan desain pembuatan kandang itik anti banjir yang diawali dengan Desain Konstruk berupa desain bangunan kandang itik yang akan dibuat 3) Tahap pelaporan kemajuan untuk melaporkan bagaimana pelaksanaan kegiatan sementara di lapangan. Dengan program ini masyarakat peternak itik dengan mudah dapat mengantisipasi dan mencegah kerugian yang dialami ketika bencana meluapnya sungai baliase terjadi dan dapat memberikan pengetahuan serta pengalaman tentang cara membuat kandang itik yang ideal untuk daerah rawan bencana banjir selain itu kerugian yang dialami masyarakat selama ini dapat diminimalkan. Adapun indikator pencapaian target dan luaran dari Program Kandang Anti Banjir Untuk Mencegah Kerugian Usaha Peternakan Itik Pada Masyarakat Di Sekitar Daerah Aliran Sungai Baliase Kab.Luwu Utara adalah. Meningkatny pengetahuan masyarakat setempat tentang Kandang ini bisa dibuat dengan desain terapung dimana lantai panggung dibuat dari rakit bambu. Lantai tersebut naik/turun secara fleksibel mengikuti ketinggian air sehingga mampu mencegah kerugian akibat bencana banjir, selain itu meningkatnya pendapatan peternak itik melalui pemanfaatan kandang anti banjir dengan biaya terjangkau, ramah lingkungan dan sangat mudah untuk dibuat. oleh masyarakat. dan Peningkatan kesejahteraan kelompok ternak dengan memanfaatkan kandang anti banjir.
Pompa Hidrolik RAM Sebagai Suplayer Air Harapan Masyarakat Di Desa Padang Lambe Kecamatan Suli Kabupaten Luwu Timur Sukmawati Sukmawati; Yulvinamaesari Yulvinamaesari
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.1.2021.25

Abstract

Di Desa Asuli Kecamatan Suli Kabupaten Luwu yang merupakan daerah pertanian mengalami krisis air yang sangat parah. Untuk memperoleh air, masyarakat hanya memanfaat sumber mata air yang tempatnya berada Desa sebelah, yang jaraknya sekitar 3 Km sehingga sangat menyulitkan warga Desa Padanglambe tersebut mengambil air, bahkan untuk kebutuhan sehari-hari mereka. Sehingga pengolaan pertanian mereka hanya bergantung pada datangnya anugerah yaitu musim hujan, hal ini dikarenakan ketika musim kemarau datang Desa Padanglambe KabupatenSuli ini betul-betul mengalami kekeringan yang sangat parah dan oleh sebab itu pada musim kemarau perekonomian masyarakat daerah tersebut menjadi ikut kering dikarenakan pertanian yang menjadi sumber mata pencaharian mereka terganggu dan harus menunggu datangnya musim hujan kembali untuk memulai penggarapan pertanian mereka.Solusi untuk hal tersebut maka diperlukan penerapan IPTEKS yang inovatif dalam mengatasi permasalahan kekurangan air di Desa Padanglambe Kabupaten Suli. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk mengalirkan sumber mata air yang jauh ke daerah pemukiman penduduk adalah pompa hidram. luaran yang diharapkan dalam program ini adalah mampunya pompa hidram diaplikasikan bagi masyarakat Desa Padanglambe Kecamatan Suli Kabupaten Luwu, yang ekonomis, efisien dan efektif sehingga masalah kekurangan air bagi masyarakat bisa segera teratasi.
Pengembangan Ekowisata Diwu Wau Dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima Firmansyah Kusumayadi; Aris Munandar; Muhsanan Muhsanan
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.1.2021.27

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan mengetahui potensi pengembangan kawasan ekowisata Diwu Wau serta memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pengelolaan kawasan ekowisata Diwu Wau yang saat ini dikembangkan di desa Maria Kecamatan Wawo Kabupaten Bima. Pengembangan kawasan ekowisata Diwu Wau melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang didampingi oleh dosen pendamping dari Prodi Manajemen bersama masyarakat melalui Kelompok Sadar Wisata Desa Maria. Pengelolaan ini belum maksimal karena kurangnya informasi yang dimiliki mengenai potensi apa saja yang dapat dikembangkan di kawasan Diwu Wau. Melalui kegiatan penyuluhan ini, beberapa potensi yang dimiliki oleh Desa Maria berhasil diidentifikasi. Hasil pembobotan potensi menunjukkan bahwa kawasan ini sangat layak (70,0 %) menjadi kawasan ekowisata. Hasil diskusi dengan masyarakat setempat menunjukkan bahwa potensi yang ada memang belum dapat dikembangkan lebih jauh. Masih diperlukan pelatihan terkait untuk meningkatkan jumlah SDM berkualitas serta kegiatan pendampingan masyarakat untuk pengembangan kawasan ekowisata sangat dibutuhkan bagi kawasan ini
Pemberian Motivasi Entrepreneurship Bagi Ibu-Ibu Rumah Tangga Desa Mandalle Kabupaten Gowa Lina Mariana; Nur Fadny Yuliani; Siswati Rachman; Indarwati Indarwati; Adi Siswanto
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Januari - April
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.1.2021.28

Abstract

Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa ini sasarannya adalah masyarakat setempat, ibu-ibu rumah tangga dan karang taruna desa tersebut. Sebanyak 85% penduduk desa Mandalle berprofesi sebagai petani, sisanya bekerja sebagai PNS dan pedagang. Keadaan ekonomi masyarakat desa Mandalle belum dapat dikategorikan sebagai masyarakat menengah ke atas atau masyarakat mampu. Berbagai persoalan yang terjadi pada mitra seperti tidak berkembangnya keterampilan pada kalangan ibu-ibu rumah tangga di desa Mandalle yang bukan semata karena keterampilan yang kurang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan mereka, namun juga karena kepada mereka belum ditransformasikan kewirausahaan dan manajemen usaha. Selain itu, ibu-ibu rumah tangga di Desa Mandalle Kecamatan Bajeng Barat memiliki mind-set dalam pemikiran mereka, bahwa bekerja adalah menjadi kewajiban para suami. Dalam upaya untuk memberdayakan dan meningkatkan penghasilan keluarga, dibutuhkan kerjasama dari pasangan suami dan istri. Salah satunya adalah dengan istri membantu suami berwirausaha. Hanya saja, mereka beranggapan bahwa usaha mandiri atau berwirausaha dalam pandangan mereka adalah sesuatu yang sangat beresiko dan membutuhkan modal besar. Pengabdian Masyarakat yang akan dilakukan adalah dalam bentuk penyuluhan. Penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki kemampuan entrepreneurship dan manfaat yang bisa di peroleh dari pengembangan kewirausahaan. Kegiatan ini akan diadakan secara terpusat di kantor kelurahan desa Mandalle. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga yang telah dipilih dan pemuda karang taruna desa Mandalle yang berjumlah kurang lebih 30 peserta. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu: peserta mampu memotivasi diri untuk memiliki jiwa kewirausahaan dan termotivasi memiliki usaha dengan modal yang minim. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah peserta kegiatan masih memiliki kekhawatiran untuk memulai usaha karena terkendala modal. Peserta juga masih belum memiliki keberanian untuk memulai usaha karena khawatir dengan pesaing yang sudah lebih dulu memuali usaha
Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Fish Dryer Bagi Pengusaha Ikan Kering di Kabupaten Barru Salwa Rufaida; Muhammad Hasbi
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei - Agustus
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.2.2021.29

Abstract

Program ini bertujuan untuk memberikan Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Fish Dryer bagi Pengusaha Ikan Kering di Kabupaten Barru dimana bentuk kegiatan pengabdian pada masyarakat yang orientasi kegiatannya pada bidang pengabdian masyarakat Bentuk kegiatannya meliputi: persiapan yang terdiri dari 1) Sosialisasi fish dryer. Pada kegiatan ini, tim akan mendatangi daerah mitra, kemudian mengumpulkan sejumlah pengusaha ikan kering pada suatu tempat. Para pengusaha ini akan diberi gambaran tentang penerapan teknologi tepat guna pada alat pengering ikan yang cepat dan ramah lingkungan. Alat ini merupakan solusi dalam mengatasi kendala cuaca yang tidak mendukung dalam proses pengeringan dan kurang higienisnya produksi ikan kering di Kabupaten Barru, 2) tahap pelaksanaan Pada kegiatan ini, tim akan melatih beberapa kelompok pengusaha ikan kering dalam merakit fish dryer. Hal ini dimaksudkan agar kelompok pengusaha ikan kering ini dapat mengajari kelompok pengusaha ikan kering lain ketika tim tidak berada di lokasit 3) Pengawasan dan Pembinaan. Kegiatan masyarakat perlu dilakukan pengawasan dan pembinaan agar program yang telah dirancang dapat berjalan dengan maksimal 4). Tahap pelaporan kemajuan untuk melaporkan bagaimana pelaksanaan kegiatan sementara di lapangan. Dengan program ini masyarakat Pengusaha Ikan Kering di Kabupaten Barru dengan mudah dapat (1). meningkatkan pengetahuan para pengusaha ikan kering tentang penerapan teknologi tepat guna berupa alat pengering ikan (fish dryer) dalam mengatasi kendala cuaca tidak mendukung dalam proses pengeringan dan kurang higienisnya produksi ikan kering di Kabupaten Barru; (2) meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pengusaha ikan kering; (3) mengoptimalkan potensi maritin daerah setempat sehingga dapat menyonsong Indonesia sebagai poros maritim dunia
Pengembangan dan Pelatihan Produk Kacang Tanah dan Singkong untuk meningkatkan Pedapatan UMKM Desa Ntonggu di Masa Pendemic Covid 19 Muhammad Rimawan; Mawar Hardiyanti; Muhammad Badar; Ahmad Mustainbillah; Ida Fitriani
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei - Agustus
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.2.2021.30

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi dengan melimpahnya hasil pertanian musm kemarau maupun musim hujan yang ada di Desa Ntoggu, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima. Dengan Komoditas utamanya adlah Kacang Tanah dan Singkong. Permasalahan dan kendala utam yang dihadapi para petani kacang dan singkong di Desa Ntonggu belum adanya diversifikasi produk olahan Kacang dan singkong yang berdaya Jual Tinggi. Kondisi ini dikarenakan masih rendahnya pengetahuan dan minimnya informasi tentang Nilai Gizi Kacang dan Singkong, Tampilan Produk Pangan dari Kacang dan Singkong yang kurang menarik dan kurangnya Inovasi Produk yang dilakukan oleh Masyarakat Ntonggu serta pengolahan Kulit Singkong Solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membuat olahan Kacang dan Singkong Menjadi Produk Makanan yang kreatif dan Inovatif misalnya Bolu Tape, Kacang sukro, Bumbu Kacang Gado-gado siap saji dan kerupuk kulit Singkong. Pengabdian dilakukan dengan cara Sosialisasi dan demo pembuatan produk secara langsung. Target utama adalah ibu-ibu dan remaja Putri. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Hal ini dibuktikan dengan antusias warga dalam mengikuti kegiatan serta adanya warga yang mlanjutkan peluang bisnis baru ini. Hasil yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah terciptanya pemahaman masyarakat akan pentingnya berwirausaha, meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah berbagai produk Makanan, meciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat,serta meningkatkan pendapatan masyarakat.
Pelatihan Kewirausahaan Dan Manajemen Usaha Pada Anggota Koperasi Serba Usaha Turin Desa Sampulungan Kabupaten Takalar Siswati Rachman; Nur Fadny Yuliani; Lina Mariana
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei - Agustus
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.2.2021.31

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan suatu upaya Politeknik LP3i Makassar untuk memberikan sumbangan ilmu pengetahuan kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka kami sebagai dosen Politeknik LP3i Makassar, mengajukan usulan kegiatan pelatihan Kewirausahaan dan Manajemen Usaha. Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Sampulungan, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Pengabdian ini sasarannya adalah kelompok UMKM rumput laut yang juga merupakan anggota Koperasi Serba Usaha Turin. Secara umum masyarakat desa Sampulungan berprofesi sebagai nelayan dan petani rumput laut. Rumput laut yang dipanen kemudian diolah menjadi dodol, sebagian diolah menjadi kue,sirup,bakso dan agar-agar. Usaha olahan rumput laut yang dilakukan oleh Koperasi Serba Usaha Turin merupakan salah satu usaha andalan warga Desa Sampulungan yang diharapkan mampu memberikan tambahan pendapatan bagi mereka. Usaha ini masih dilakukan secara sederhana, disebabkan karena adanya berbagai persoalan yang terjadi pada mitra seperti tidak berkembangnya keterampilan pada kelompok usaha rumput laut karena belum ditransformasikan kewirausahaan dan manajemen usaha. Selain itu, kelompok usaha rumput laut adalah ibu-ibu rumah tangga yang lebih disibukkan dengan urusan masing-masing, mereka masih beranggapan bahwa urusan memenuhi kebutuhan rumah tangga adalah tanggung jawab suami sebagai kepala rumah tangga. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu: 1) Terbentuknya entrepreneur mind set dan motivasi peserta agar lebih gigih dan giat menjalankan usahanya. 2) peserta mampu memahami manajemen usaha meskipun pada tahap level yang sederhana.
Pelatihan Pengembangan Kompetensi Pedagogik Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas di SDN Teluk Pucung I Kota Bekasi Dariyanto Dariyanto; Suharjuddin Suharjuddin; Awiria Awiria
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei - Agustus
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.2.2021.32

Abstract

Memberikan motivasi dan penyegaran kepada para guru dalam menulis karya ilmiah melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah salah satu upaya mengembangkan kompetensi pedagogik guru. Beberapa masalah penulisan karya ilmiah seperti PTK menjadi kebutuhan yang belum terurai dan terselesaikan oleh guru-guru di SDN Teluk Pucung Kota Bekasi. Berbagai masalah: belum terampilnya guru dalam mengoperasikan media komputer ataupun laptop; banyaknya tugas mengajar sebagai pendidik dan pengajar yang cukup menguras waktu, tenaga dan pikiran, dan kegamangan dalam melakukan penelitian menjadi problem utama untuk dapat melaksanakan PTK. Hasilnya para peserta workshop, guru sangat termotivasi untuk mengimplementasikan PTK dengan cara berkolaborasi antar guru atau teman sejawat. Pelaksanaan workshop lanjutan dengan tema PTK masih sangat diperlukan oleh para guru SD agar tradisi meneliti dan menulis PTK menjadi wahana untuk mengembangkan kompetensi pedagogik dan membudayakan penelitian.
Peningkatan Pengetahuan Petani melalui Pelatihan Budidaya Madu dan Pengemasan Higenis Uyunnasirah Hambali; Muhammad Rusli Baharuddin; Hilmi Hambali
Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Bagi Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Mei - Agustus
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54065/ipmas.1.2.2021.33

Abstract

Mitra pada PKM ini adalah Kelompok Tani Madu Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros. Kelompok Tani Madu Mallawa awalnya hanya terdiri dari 4 orang anggota kemudian berkembang menjadi 8 orang. Secara umum, ada 4 fokus Permasalahan yaitu Jumlah hasil panen madu setiap tahun berkurang, rendahnya kualitas dan kemasan madu yang dijual, Belum adanya ijin usaha, dan Sistem penjualan masih konvensional. Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra maka tim PKM menawarkan Solusi yaitu Alih teknologi budidaya madu, Pelatihan dan pendampingan Pengemasan Madu, Pendampingan pengurusan ijin usaha, Pelatihan dan pendampingan digital marketing. Target Luaran dari PKM ini adalah (1) Adanya kemasan menarik dan higenis, (2) Peningkatan hasil panen madu, (3) Peningkatan Omzet penjualan, dan (4) Terbitnya Surat Ijin Usaha. Selain itu, adanya Peningkatan Pengetahuan Mitra dalam budidaya Madu, pemanfaatan teknologi dalam proses pengemasan dan pemasaran melalui digital marketing. Sedangkan Luaran Wajib berupa publikasi jurnal nasional sinta 3, adanya publikasi melalui media massa, video dokumentasi kegiatan, modul budidaya madu dan kewirausahaan, dan website penjualan. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan, implementasi, pendampingan, monitoring dan evaluasi sebagai upaya menjamin tercapainya tujuan PKM Madu Mallawa