Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Mandalle, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa ini sasarannya adalah masyarakat setempat, ibu-ibu rumah tangga dan karang taruna desa tersebut. Sebanyak 85% penduduk desa Mandalle berprofesi sebagai petani, sisanya bekerja sebagai PNS dan pedagang. Keadaan ekonomi masyarakat desa Mandalle belum dapat dikategorikan sebagai masyarakat menengah ke atas atau masyarakat mampu. Berbagai persoalan yang terjadi pada mitra seperti tidak berkembangnya keterampilan pada kalangan ibu-ibu rumah tangga di desa Mandalle yang bukan semata karena keterampilan yang kurang sesuai dengan kebutuhan dan permintaan mereka, namun juga karena kepada mereka belum ditransformasikan kewirausahaan dan manajemen usaha. Selain itu, ibu-ibu rumah tangga di Desa Mandalle Kecamatan Bajeng Barat memiliki mind-set dalam pemikiran mereka, bahwa bekerja adalah menjadi kewajiban para suami. Dalam upaya untuk memberdayakan dan meningkatkan penghasilan keluarga, dibutuhkan kerjasama dari pasangan suami dan istri. Salah satunya adalah dengan istri membantu suami berwirausaha. Hanya saja, mereka beranggapan bahwa usaha mandiri atau berwirausaha dalam pandangan mereka adalah sesuatu yang sangat beresiko dan membutuhkan modal besar. Pengabdian Masyarakat yang akan dilakukan adalah dalam bentuk penyuluhan. Penyuluhan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memiliki kemampuan entrepreneurship dan manfaat yang bisa di peroleh dari pengembangan kewirausahaan. Kegiatan ini akan diadakan secara terpusat di kantor kelurahan desa Mandalle. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu rumah tangga yang telah dipilih dan pemuda karang taruna desa Mandalle yang berjumlah kurang lebih 30 peserta. Target luaran yang diharapkan dari kegiatan ini, yaitu: peserta mampu memotivasi diri untuk memiliki jiwa kewirausahaan dan termotivasi memiliki usaha dengan modal yang minim. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah peserta kegiatan masih memiliki kekhawatiran untuk memulai usaha karena terkendala modal. Peserta juga masih belum memiliki keberanian untuk memulai usaha karena khawatir dengan pesaing yang sudah lebih dulu memuali usaha
Copyrights © 2021