Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh insentif dan pelatihan kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) UP3 Pekanbaru. Variabel independent atau variabel bebas pada penelitian ini yaitu insentif (X1) dan pelatihan kerja (X2), sedangkan variabel dependen atau variabel terikat pada penelitian ini yaitu kinerja karyawan (Y). Terdapat permasalahan pada penelitian yaitu karyawan situasi yang menimbulkan permasalahan yang terkait dengan kinerja karyawan pada PT. PLN (Persero) UP3 Pekanbaru meliputi, karyawan yang menghadapi kendala dalam menyelesaikan tugas sesuai dengan tenggat waktu yang telah ditetapkan, kurangnya upaya pemberdayaan karyawan dalam mengembangkan keterampilan dan potensi karyawan, masih adanya sebagian para karyawan yang tidak mematuhi aturan perusahaan (jam masuk kerja). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 76 orang yang merupakan seluruh karyawan PT. PLN (Persero) UP3 Pekanbaru. Sumber data penelitian ini yaitu data primer yang peneliti dapat dari hasil penyebaran kuisioner kepada 76 orang karyawan, yang selanjutnya diolah menggunakan program SPSS 27. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial insentif memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana thitung 11.035 > ttabel = 2000 serta nilai sig 0,000 < 0,05. Selanjutnya, secara parsial menunjukkan bahwa pelatihan kerja memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana thitung = 7,322 > ttabel = 2000, serta nilai sig 0,000 < 0,05. Sedangkan secara simultan insentif dan pelatihan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, dimana nilai Fhitung = 41,075 >Ftabel = 3,12 dan nilai sig 0,000 < 0,5.
Copyrights © 2024