Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi
Vol 7, No 1 (2024): Lektur: Jurnal Ilmu Komunikasi

Analisis framing Robert N. Entman pemberitaan kasus kekerasan seksual pada perempuan di media online Detikcom tahun 2022

Henik Tri Rahayu (Universitas Negeri Yogyakarta)
Benni Setiawan (Universitas Negeri Yogyakarta)



Article Info

Publish Date
28 Mar 2024

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui cara Detikcom membingkai pemberitaan kasus kekerasan seksual pada perempuan tahun 2022, dan 2) mengetahui wacana yang ingin ditekankan Detikcom terhadap kasus kekerasan seksual pada perempuan tahun 2022. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data utama berupa lima berita kasus kekerasan seksual oleh Detikcom pada tahun 2022 yang didapat menggunakan teknik purposive sampling. Analisis framing menggunakan teknik empat elemen Robert N. Entman yakni mendefinisikan masalah (define problems), mencari sumber masalah (diagnose causes), membuat keputusan moral (make moral judgement) dan rekomendasi penyelesaian (suggest remedies). Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Detikcom membingkai kasus kekerasan seksual pada perempuan dengan cara menonjolkan peristiwa dari segi hukum, kebijakan dan penyelesaian kasus dalam memperjuangkan keadilan dan upaya perlindungan bagi korban. 2) wacana yang ingin ditekankan Detikcom terkait pemberitaan kasus kekerasan seksual pada perempuan adalah prioritas bagi perempuan sebagai pihak korban yang memiliki hak untuk mendapatkan dukungan, keadilan hukum, perlindungan dan pemulihan.Kata kunci : Detikcom, framing, kekerasan seksual AbstractThe purpose of this study is to 1) find out how Detikcom frames the news of sexual violence cases on women in 2022, and 2) find out the discourse that Detikcom wants to emphasize on cases of sexual violence on women in 2022. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. The main data is in the form of five news articles on sexual violence cases by Detikcom in 2022 which were obtained using purposive sampling technique. Framing analysis uses Robert N. Entman’s four-element technique, namely define problems, diagnose causes, make moral judgement and suggest remedies. The results showed that 1) Detikcom frames cases of sexual violence against women by raising events in terms of law, policy and case resolution in fighting for justice and protection efforts for victims. 2) The discourse that Detikcom wants to emphasize regarding the reporting of cases of sexual violence against women is the priority for women as victims who have the right to support, legal justice, protection and recovery.Keywords : Detikcom, framing, sexual violence

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

ilkom

Publisher

Subject

Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is academic journal, free of charge. Lektur, Jurnal Ilmu Komunikasi, is an interdisciplinary journal that welcomes contributions coming from and speaking to the many disciplines and approaches that meet at the crossroads that is Communication ...