SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan
Vol 8, No 2 (2024): June (In Progress)

Peningkatan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Destana Rambipuji dalam operasi penanggulangan bencana

Hadziqul Abror (Universitas Jember)
Eriska Eklezia Dwi Saputri (Universitas Jember)
Riska Laksmita Sari (Universitas Jember)
Welayaturromadhona Welayaturromadhona (Universitas Jember)
Agus Triono (Universitas Jember)



Article Info

Publish Date
24 Jun 2024

Abstract

AbstrakDesa Rambipuji memiliki topografi daratan dengan ketinggian berkisar 145 mdpl dan dilalui oleh sungai Dinoyo yang mengalir dari hulu lereng pengunungan Argopuro. Kondisi sungai terus mengalami pendangkalan, puncaknya pasca banjir bandang 2006 dan sampai saat ini belum ada normalisasi sungai Dinoyo. Desa Rambipuji sangat rawan banjir karena permukaan air sungai Dinoyo relatif sejajar dengan perkampungan padat penduduk sehingga hampir tiap tahunnya mengalami bencana banjir. Untuk menanggulangi bencana banjir yang tiap tahun terjadi, Desa Rambipuji membentuk Desa Tanggap Bencana (Destana) Rambipuji. Destana ini secara cepat dan tanggap melakukan kerja penanggulangan bencana pada pra bencana, darurat bencana serta pasca bencana. Dalam menjalankan fungsinya, Destana terdiri dari unsur pengurus dan relawan. Destana ini sudah dibekali dengan kemampuan teknis kebencanaan, namun saat operasi penanggulangan bencana relawan seringkali bekerja dengan membahayakan diri sendiri seperti tanpa APD yang memadai dan mengabaikan potensi bahaya dari kegiatannya. Untuk itu, penting dilakukan adopsin konsep K3 dari dunia industri untuk diimplementasikan Destana Rambipuji sebagai upaya meminimalisir resiko dan meningkatkan kepatuhan relawan pada prosedur kerja yang memenuhi aspek K3. Adapun kegiatan pengabdian ini meliputi tahap persiapan program pada bulan Juni-Juli 2023; Sosialisasi K3 dalam operasi tangguh bencana dan bimbingan teknis penyusunan job safety analysis (JSA) operasi bencana yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023; serta pendampingan penyusunan SOP kerja berbasis K3 yang dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2023. Dari kegiatan ini, relawan Destana Rambipuji memiliki kesadaran terkait pentingnya budaya K3, mampu melakukan managemen resiko saat operasi tanggap bencana, mampu menyusun dokumen JSA, serta melengkapi SOP kerja berbasis K3. Kata kunci: K3; destana; tangguh bencana; banjir AbstractRambipuji Village has a land topography with an altitude of around 145 metres above sea level and is traversed by the Dinoyo river which flows from the upstream slopes of the Argopuro mountains. The condition of the river continues to silt up, culminating in the 2006 flash flood and until now there has been no normalisation of the Dinoyo river. Rambipuji village is prone to flooding because the Dinoyo river's water level is relatively level with the densely populated villages, so flooding occurs almost every year. To cope with the floods that occur every year, Rambipuji Village formed the Rambipuji Disaster Response Village (Destana). This Destana quickly and responsively carries out emergency work in pre-disaster, disaster emergency and post-disaster. In carrying out its functions, Destana consists of administrators and volunteers. Destana has been equipped with disaster technical skills, but during disaster management operations volunteers often work by endangering themselves such as without adequate PPE and ignoring the potential dangers of their work. For this reason, it is important to adopt the Occupational Health and Safety (OHS) concept from the industrial world to be implemented by Destana Rambipuji as an effort to minimise risk and increase volunteer compliance with work procedures that meet OHS aspects. The service activities include the program preparation stage in June-July 2023; OHS socialisation in disaster resilient operations and technical guidance on the preparation of job safety analysis (JSA) for disaster operations carried out on 29 July 2023; and assistance in preparing OHS-based work SOPs carried out in August-November 2023. From this activity, Destana Rambipuji volunteers have an awareness of the importance of OHS culture, are able to carry out risk management during disaster response operations, are able to compile JSA documents, and complete OHS-based work SOPs. Keywords: HSE; disaster response village; disaster resilience; flood

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jpmb

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Control & Systems Engineering Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences Other

Description

SELAPARANG : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan merupakan jurnal yang mendiseminasikan setiap pemikiran dan ide gagasan atas hasil penelitian dan pemanfaatan teknologi untuk diimplementasikan kepada masyarakat mencakup ; (1). Bidang ilmu pengetahuan ; MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi), ...