Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

An Integrated Survey of the Geochemical Study at the Blawan-Ijen Area, East Java Riska Laksmita Sari; Firman Sabila; Haeruddin Haeruddin; Eriska Saputri; Welayaturromadhona Welayaturromadhona; Hadziqul Abror; Sartika Purwandari; Agus Triono
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/jeee.2021.5263

Abstract

Geothermal energy is a renewable alternative energy source. One of the analyses used to determine the characteristics of a geothermal field is water geochemical analysis. The target of this research is the Blawan-Ijen geothermal prospect area, Bondowoso. The geochemical analysis was carried out using AAS, Spectrophotometer and acid-base titration. This survey shows the characteristics of the geothermal system and geothermal fluid in the Blawan area, Ijen. From the chemical analysis of hot water, we found that the types of geothermal water fluids in the Blawan Ijen area vary. In samples BL1, BL2 and BL5 included in the type of Sulphate Water with the dominant elemental Sulphate (SO4) content is also known as Sulfuric Acid Water (Acid-Sulphate Water). Then for the BL4 sample included in the type of chloride water. This type of water is a type of geothermal fluid found in most areas with high-temperature systems. Areas with large-scale hot springs flowing with high Cl concentrations originate from deep reservoirs and indicate permeable zones in those areas. However, this area may not be located above the main upflow zone. There are several other possibilities, such as topographic influences, which can significantly impact hydrological control. The presence of chlorine gas can also identify high zones' permeable areas (e.g., faults, breccia eruptions or conduit). In contrast, BL3 samples are included in the Bicarbonate Water-type. The element HCO3 (bicarbonate) is the most dominant element (main anion) and contains CO2 gas from the chemical analysis results. HCO3 water is generally formed in marginal and near-surface areas in systems dominated by volcanic rocks, where CO2 gas and condensed water vapour into groundwater. The vapour condensation can either heat the groundwater or be heated by steam (steam heated) to form an HCO3 solution
EVALUASI PREDIKSI KONSUMSI GAS BUMI MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) Hadziqul Abror; Eriska Eklezia Dwi Saputri; Agus Triono; Henny Dwi Bhakti
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5, No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1 Januari 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.1234/jik.v5i1.415

Abstract

The national energy demand, especially the oil and gas sector, is increasing in line with the increasing population and the condition of national economic growth which continues move positively. The increase of energy demand is on average more than 5% per year for this decade. Meanwhile, the condition of national oil and gas reserves and production sector continues to decline every year. This has resulted in Indonesia becoming a net importer of oil and gas. Domestic demand for natural gas increases every year, while on the other hand Indonesia still has commitments to sell natural gas abroad, pipeline gas and LNG. For this reason, a more accurate prediction of natural gas in Indonesia will be very helpful for policy makers so that policies taken are right on target so that natural gas which should be consumed domestically is not exported abroad. One of the good prediction methods is using artificial neural network (ANN). In this study, the input data used are economic growth, population, and gas prices, while the output data is natural gas consumption. This study uses five ANN architectural models that are formed. From the simulation results, the best accuracy is model 1 with an accuracy of 96.89%.
OPTIMASI PANJANG HYDRAULIC FRACTURE PADA RESERVOIR NON-KONVENSIONAL DENGAN METODE UNIFORM CONDUCTIVITY RECTANGULAR FRACTURE Eriska Eklezia D.S.; Hadziqul Abror
ROTOR Vol 13 No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.158 KB) | DOI: 10.19184/rotor.v13i1.19135

Abstract

Energy needs in the future will continue to grow along with the growth of the population. Renewable and non-renewable energy sources continue to develop with various innovations. However, energy consumption from non-renewable energy such as coal, oil, and natural gas still dominates. Therefore, one of the potential non-renewable energy sources that can be optimized at present is unconventional oil and gas reserves. Unconventional oil and gas are oil and gas that comes from sourcerock, low permeability reservoirs, such as shale oil, shale gas, tight sand gas, coal bed methane, and methane-hydrate. To produce oil and gas from the tight sand gas reservoir, the hydraulic fracture method is a commonly used method. A hydraulic fracture is a well stimulation technique in which rock is fractured by a pressurized liquid. The process involves the high-pressure injection of fracking fluid into the wellbore to create crack in the deep rock formation through which natural gas, petroleum and brine will flow more freely. When the hydraulic pressure is removed from the well, small grains of hydraulic fracturing proppants hold the fracture open. Well log data such as gamma ray log, SP log, density log, resistivity log and so on will be processed and produce shale volume, porosity, permeability, and water saturation. Procced data from well log will be validated by core data. These data will be input into a reservoir model. A hydraulic fracture design will be made in the reservoir model with a certain length, width, and permeability using the uniform conductivity rectangular fracture method. The simulation will continue by using different length fracture design so that the optimum fracture length value is obtained. Keywords: Hydraulic Fracture, Reservoir Modelling, Reservoir Simulation
Coal Bed Methane di Indonesia : Review dan Permasalahannya Riska Laksmita Sari; Hadziqul Abror; Eriska Eklezia Dwi Saputri; Welayaturromadhona Welayaturromadhona
Jurnal Teknologi Sumberdaya Mineral Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jeneral.v3i1.31696

Abstract

Coal Bed Methane (CBM) atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan Gas Metana Batu Bara, merupakan salah satu sumber energi baru yang termasuk dalam kategori hidrokarbon nonkonvesional. CBM dinilai dapat menjadi energi alternatif gas konvensional. Diperkirakan terdapat 11 cekungan batubara darat di Indonesia dengan total sumber daya CBM prospektif sebesar 453,3 TCF. Cekungan-cekungan tersebut tersebar di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Menurut studi yang dilakukan oleh beberapa peneliti, potensi CBM pada batu bara di Indonesia sebagian besar pada kelompok high-rank coal yang artinnya memiliki cadangan energi atau kalori yang besar. Terkait perkembangan wilayah kerja pengembangan CBM di Indonesia, dari semula berjumlah 54 blok CBM yang sudah dilakukan tanda tangan kontrak antar pemerintah dengan kontraktor, hanya tersisa 34 blok yang terdaftar dengan 2 blok dalam proses terminasi. Adannya trend menurun pengembangan proyek CBM di Indonesia ini disebabkan beberapa faktor, diantarnnya faktor teknis dan non teknis yang salah satunnya terkait regulasi pengembangan CBM sebagai gas nonkonvensional.
Aplikasi Adaptive Neuro Fuzzy System (ANFIS) Untuk Mem-prediksi Kebutuhan Gas Bumi Indonesia Henny Dwi Bhakti; Hadziqul Abror
JTIM : Jurnal Teknologi Informasi dan Multimedia Vol 4 No 2 (2022): Agustus
Publisher : Puslitbang Sekawan Institute Nusa Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35746/jtim.v4i2.198

Abstract

Kebutuhan energi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahun. Kebutuhan energi tersebut dipenuhi dari energi primer yang berasal dari batu bara, min-yak bumi, gas bumi, serta energi baru terbarukan (EBT) misalnya energi panas bumi, an-gin, panel surya dan sebagainya. Dari empat energi primer tersebut, gas bumi merupakan energi fosil yang ditingkat-kan bauran energinya sampai tahun 2050. Hal ini dikarenakan cadangan gas bumi yang cukup besar, ramah lingkungan dan relatif murah daripada minyak bumi, serta gas bumi untuk pembangkit listrik dan bahan baku industri. Konsumsi gas bumi di Indonesia terus meningkat, sedangkan besar cadangan gas bumi Indonesia semakin berkurang dan masih adanya komitmen ekspor gas bumi selama puluhan tahun ke depan. Mulai tahun 2012, prosentase pemanfaatan gas bumi Indonesia untuk konsumsi domestik mulai lebih besar daripada untuk ekspor. Seiring dengan terus meningkatnya konsumsi domestik tersebut dapat mengakibatkan Indonesia akan menjadi negara net im-porter gas bumi di kemudian hari. Untuk itu, diperlukan upaya prediksi kebutuhan konsumsi gas bumi di masa depan yang akurat sehingga pemerintah dapat mengupayakan pemenuhan pasokan gas bumi tersebut baik dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi dalam negeri maupun membuka opsi impor. Maka proyeksi tersebut dapat dibantu menggunakan Artificial Intelligence dengan memasukan beberapa parameter yang mempengaruhi konsumsi. Adaptive Neuro Fuzzy Inference System (ANFIS) merupakan suatu sistem yang meng-gabungkan kemampuan jaringan syaraf tiruan dan logika fuzzy. Untuk itu, pada penelitian ini dilakukan prediksi kebutuhan gas bumi menggunakan ANFIS dengan tiga parameter inputan yang dipakai adalah pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan harga gas, sementara output yang dicari adalah kon-sumsi gas bumi. Dari hasil prediksi didapatkan tingkat akurasi 99.203% dan MAPE sebesar 1.2855 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ANFIS dapat digunakan sebagai metode proyeksi kebutuhan konsumsi gas bumi Indonesia.
KKN UNEJ KEMBANGKAN INOVASI WARGA MELAWAN COVID-19 DENGAN PRINSIP IMPROVISE, ADAPT, OVERCOME Arthur Hariyanto Prakoso; Hadziqul Abror
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2022): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/adi.v6i2.2939

Abstract

Pandemi COVID-19 menjadi salah satu masalah besar dunia, termasuk di Indonesia. Banyak kasus positif terinfeksi hingga meninggal dunia terjadi di Indonesia. Hal tersebut tidak lepas dari rendahnya kepatuhan warga. Pembatasan sosial dan anjuran wajib mengenakan masker telah digalakkan, tetapi kurang efektif dalam realisasinya. Upaya yang bisa dilakukan untuk menurunkan tingginya kasus adalah mengubah persepsi masyarakat untuk lebih mementingkan kesehatan pribadi dan kelompok. Salah satu upaya yang bisa dilakukan secara mandiri adalah meningkatkan imunitas tubuh. Imunitas yang kuat dapat menghindarkan pribadi dari berbagai macam infeksi. Rimpang, sayur, dan buah dikenal ilmiah sebagai sumber makanan pengontrol dan peningkat imunitas. Kebiasaan konsumsi pangan tersebut dapat menjadi peningkat imun alami. Mengetahui manfaat tersebut, inovasi rimpang, sayur, dan buah berprinsip improvise, adapt, dan overcome digalakkan kepada masyarakat Lingkungan Tegalrejo, Kelurahan Jember Lor, Jember, Jawa Timur lewat undangan kepada ibu – ibu yang berdomisili asli. Masyarakat tersebut telah mengenal berbagai macam sayur dan rimpang, tetapi lebih memilih konsumsi daging dan produk hewani lain. Produk inovasi yang digalakkan seperti “golden milk” berasal dari potensi sekitar dengan bahan - bahan yang mudah didapat dan dikenali. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya toko sayur dan rimpang di Lingkungan Tegalrejo sehingga inovasi juga menguntungkan banyak pihak. Dengan adanya pemanfaatan maksimal yang dilakukan, diharapkan kondisi imunitas kelompok tercapai dan memutus rantai penyebaran COVID-19. Program imunitas kelompok yang digalakkan direspon baik oleh warga. Selain cara adaptasi yang mudah dan sederhana, persepsi masyarakat seputar COVID-19 berubah.
Pemanfaatan Digital Marketing Untuk Optimalisasi Pemasaran Produk UMKM Di Masa Pandemi Covid-19 (Desa Gesang Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang) Dita Indah Puspitasari; Hadziqul Abror
PEKAT: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : Puslitbang Sinergis Asa Professional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.03 KB) | DOI: 10.37148/pekat.v1i1.1

Abstract

Marketing is one of the activities to maintain the continuity of a business, aiming to develop the business that is run and obtain a profit from the sales. Online media marketing or commonly called digital marketing can be said as a solution for running a promising business today, especially during the covid 19 pandemic. This service activity was carried out for MSME cake production in Gesang village- Lumajang with the theme "Program for Entrepreneurial Empowerment of Community Affected by Covid -19". The purpose of this activity is to improve product quality and also optimize online marketing, so that it is hoped that MSMEs can adapt during this pandemic and continue to grow in the future. The activity is carried out with the preparation stage in the form of observing problems and potentials, as well as the implementation stage in the form of problem solving stages and conducting online marketing training. The results of online marketing can increase visits on social media from 31 to 50. Sales in August increased every week, namely 14; 13; 20; and 30 pieces were sold. Digital marketing has proven to be able to optimize marketing.
EVALUASI PREDIKSI KONSUMSI GAS BUMI MENGGUNAKAN ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) Hadziqul Abror; Eriska Eklezia Dwi Saputri; Agus Triono; Henny Dwi Bhakti
Jurnal Informatika Kaputama (JIK) Vol 5 No 1 (2021): Volume 5, Nomor 1, Januari 2021
Publisher : STMIK KAPUTAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59697/jik.v5i1.308

Abstract

Kebutuhan energi nasional, terutama sektor migas, meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk serta kondisi pertumbuhan ekonomi nasional yang terus bergerak positif. Peningkatan kebutuhan energi ini rata-rata lebih dari 5% per tahun selama satu dekade ini. Sedangkan kondisi cadangan dan produksi sektor migas nasional terus mengalami penurunan setiap tahunnya. Hal ini mengakibatkan Indonesia menjadi negara net importir migas. Kebutuhan gas bumi domestik meningkat setiap tahunnya, sementara di lain sisi Indonesia masih memiliki komitmen kontrak jual beli gas bumi ke luar negeri baik berupa jaringan gas maupun LNG. Untuk itu, diperlukan upaya prediksi kebutuhan gas bumi Indonesia yang lebih akurat agar langkah yang diambil Pemerintah tepat sehingga gas bumi yang harusnya dikonsumsi domestic tidak diekspor ke luar negeri. Salah satu metode prediksi yang baik adalah artificial neural network (ANN). Pada penelitian ini, data inputan yang dipakai adalah pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk, dan harga gas, sementara output yang dicari adalah konsumsi gas bumi. Penelitian ini menggunakan lima model arsitektur ANN yang dibentuk. Dari hasil simulasi didapatkan akurasi terbaik adalah model 1 dengan akurasi 96,89%.
Peningkatan implementasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Destana Rambipuji dalam operasi penanggulangan bencana Hadziqul Abror; Eriska Eklezia Dwi Saputri; Riska Laksmita Sari; Welayaturromadhona Welayaturromadhona; Agus Triono
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23443

Abstract

AbstrakDesa Rambipuji memiliki topografi daratan dengan ketinggian berkisar 145 mdpl dan dilalui oleh sungai Dinoyo yang mengalir dari hulu lereng pengunungan Argopuro. Kondisi sungai terus mengalami pendangkalan, puncaknya pasca banjir bandang 2006 dan sampai saat ini belum ada normalisasi sungai Dinoyo. Desa Rambipuji sangat rawan banjir karena permukaan air sungai Dinoyo relatif sejajar dengan perkampungan padat penduduk sehingga hampir tiap tahunnya mengalami bencana banjir. Untuk menanggulangi bencana banjir yang tiap tahun terjadi, Desa Rambipuji membentuk Desa Tanggap Bencana (Destana) Rambipuji. Destana ini secara cepat dan tanggap melakukan kerja penanggulangan bencana pada pra bencana, darurat bencana serta pasca bencana. Dalam menjalankan fungsinya, Destana terdiri dari unsur pengurus dan relawan. Destana ini sudah dibekali dengan kemampuan teknis kebencanaan, namun saat operasi penanggulangan bencana relawan seringkali bekerja dengan membahayakan diri sendiri seperti tanpa APD yang memadai dan mengabaikan potensi bahaya dari kegiatannya. Untuk itu, penting dilakukan adopsin konsep K3 dari dunia industri untuk diimplementasikan Destana Rambipuji sebagai upaya meminimalisir resiko dan meningkatkan kepatuhan relawan pada prosedur kerja yang memenuhi aspek K3. Adapun kegiatan pengabdian ini meliputi tahap persiapan program pada bulan Juni-Juli 2023; Sosialisasi K3 dalam operasi tangguh bencana dan bimbingan teknis penyusunan job safety analysis (JSA) operasi bencana yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2023; serta pendampingan penyusunan SOP kerja berbasis K3 yang dilaksanakan pada bulan Agustus-November 2023. Dari kegiatan ini, relawan Destana Rambipuji memiliki kesadaran terkait pentingnya budaya K3, mampu melakukan managemen resiko saat operasi tanggap bencana, mampu menyusun dokumen JSA, serta melengkapi SOP kerja berbasis K3. Kata kunci: K3; destana; tangguh bencana; banjir AbstractRambipuji Village has a land topography with an altitude of around 145 metres above sea level and is traversed by the Dinoyo river which flows from the upstream slopes of the Argopuro mountains. The condition of the river continues to silt up, culminating in the 2006 flash flood and until now there has been no normalisation of the Dinoyo river. Rambipuji village is prone to flooding because the Dinoyo river's water level is relatively level with the densely populated villages, so flooding occurs almost every year. To cope with the floods that occur every year, Rambipuji Village formed the Rambipuji Disaster Response Village (Destana). This Destana quickly and responsively carries out emergency work in pre-disaster, disaster emergency and post-disaster. In carrying out its functions, Destana consists of administrators and volunteers. Destana has been equipped with disaster technical skills, but during disaster management operations volunteers often work by endangering themselves such as without adequate PPE and ignoring the potential dangers of their work. For this reason, it is important to adopt the Occupational Health and Safety (OHS) concept from the industrial world to be implemented by Destana Rambipuji as an effort to minimise risk and increase volunteer compliance with work procedures that meet OHS aspects. The service activities include the program preparation stage in June-July 2023; OHS socialisation in disaster resilient operations and technical guidance on the preparation of job safety analysis (JSA) for disaster operations carried out on 29 July 2023; and assistance in preparing OHS-based work SOPs carried out in August-November 2023. From this activity, Destana Rambipuji volunteers have an awareness of the importance of OHS culture, are able to carry out risk management during disaster response operations, are able to compile JSA documents, and complete OHS-based work SOPs. Keywords: HSE; disaster response village; disaster resilience; flood