Pendahuluan: Refractive surprise merupakan kejadian yang tidak diharapkan pasca operasi katarak. Refractive surprise dapat ditatalaksana baik secara konservatif maupun dengan tindakan operasi berbasis lensa maupun berbasis kornea. Tujuan: Untuk melaporkan hasil akhir sebuah kasus refractive surprise yang ditatalaksana dengan implantasi lensa intraokular piggyback sekunder. Ilustrasi Kasus: Pria berusia 54 tahun datang ke unit katarak dan bedah refraktif Rumah Sakit Mata Cicendo dengan keluhan utama mata kanan buram pasca operasi katarak 4 bulan sebelumnya. Tajam penglihatan dasar mata kanan 2/60 dan mata kiri 0.5. Hasil refraktometer mata kanan didapatkan S -6.00 C-1.00 x 96 dan tajam penglihatan terbaik dengan S-6.00 adalah 0.63. Pasien kemudian didiagnosis dengan myopic surprise mata kanan, pseudofakia dengan kekeruhan kapsul posterior grade I-II mata kanan dan katarak subkapsularis posterior mata kiri. Pasien kemudian ditatalaksana dengan implantasi lensa intraokular piggyback menggunakan Sensar AR40 foldabel three-pieces hidrofobik akrilik. Tiga bulan pasca operasi didapatkan tajam penglihatan terbaik pasien adalah 0.8 tidak dapat dikoreksi. Kesimpulan: Lensa intraokular piggyback sekunder merupakan tatalaksana refractive surprise berbasis lensa yang aman, mudah diprediksi, dan bersifat reversibel.
Copyrights © 2021