Volume sampah yang dihasilkan masyarakat Desa Kutamendala mencapai 1,5 Ton/hari yang berasal dari sampah pemukiman, pasar, dan industri. Meskipun sudah memiliki Tempat Pembuangan Sampah dengan konsep reduce, reuse, dan recycle (TPS3R) namun terdapat kendala akses teknologi untuk pengolahan sampah, sementara kesadaran masyarakat terkait pemanfaatan sampah juga masih kurang; kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) selaku produsen sampah terbesar masih membakar sampah atau membayar ke tenaga pengepul sampah. Berdasarkan latar belakang tersebut, tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah: (1) meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga masyarakat (PKK) untuk memilah sampah dan menyetorkan ke TPS3R, (2) mengintroduksikan teknologi mesin pengolah sampah untuk meningkatkan kapasitas TPS3R, serta (3) keberlanjutan kemitraan TPS3R-PKK dan masyarakat dalam pengelolaan sampah di Desa Kutamendala. Metode pelaksanaan kegiatan dilaksanakan dengan tahap (1) persiapan, (2) edukasi pengelolaan sampah kepada anggota PKK, (3) Penguatan kapasitas pengurus TPS3R; (4) Introduksi mesin pengolahan sampah; (4) Focus Group Discussion (FGD) penguatan kemitraan; serta (6) Pengembangan jejaring produsen sampah dan pemasar sampah. Berdasarkan program yang telah terlaksana diperoleh hasil: (1) rekayasa sosial melalui penyadaran mitra PKK untuk memanfaatkan sampah sudah terlaksana dengan baik, peningkatan terjadi dari pengetahuan kepada praktek pemanfaatan sampah, (2) telah dintroduksikan 6 mesin yang telah diperasikan untuk mengolah sampah, serta (3) kemitraan PKK (54 RT dan 10 RW) dan TPS3R yang berkelanjutan dalam memanfaatkan sampah.
Copyrights © 2024