<![CDATA[Pada kurikulum merdeka terdapat Asesmen Kompetensi Minimum yang menggunakan soal berbasis High Order Thinking Skills (HOTS). Soal berbasis HOTS dibuat dalam bentuk pilihan ganda yang kompleks dengan menyajikan gambar, wacana, maupun infografis. Berdasarkan hasil asesmen diagnostik menggunakan tes tertulis dengan soal berbasis HOTS di salah satu sekolah Menengah, diketahui bahwa masih banyak peserta didik yang kesulitan dalam menjawab soal sehingga hanya 18% siswa yang mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimum yaitu 65. Hasil tersebut berarti bahwa kemampuan berpikir HOTS peserta didik cenderung kurang. Peserta didik di kelas tersebut juga masih kesulitan dalam membuat kesimpulan pembelajaran. Melalui penelitian tindakan kelas ini, peneliti melakukan tindakan untuk meningkatkan kemampuan HOTS siswa kelas X Sekolah Menengah Atas melalui model Project-Based Learning (PjBL). Subjek penelitian adalah siswa kelas X pada rombel X.12 SMA 19 Palembang tahun ajaran 2022/2023. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Pengolahan data dilakukan menggunakan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan data kondisi awal, data siklus 1 dan data siklus 2. Berdasarkan hasil dan analisis data penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan kemampuan HOTS peserta didik kelas X.]]>
Copyrights © 2023
