Penelitian ini didasarkan pada model pembelajaran secara tradisional diterapkan pada pembelajaran IPA kelas 7 yang berakibat pada rendahnya ketuntasan hasil belajar IPA peserta didik Kelas VII Ibnu Batuta SMPN 2 Pangkajene. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan setiap siklus persentasi ketuntasan hasil belajar mengunakan model discovery learning dan media interaktif, peningkatan hasil belajar mengunakan model discovery learning dan media interaktif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode tindakan kelas kolaboratif (PTKK). Teknik Pengumpulan data didasarkan pada hasil tes belajar serta lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 16,12% dengan kategori sangat rendah sebelum siklus, 48,39% dengan kategori rendah pada siklus I dan 96,77% dengan kategori sangat tinggi pada siklus II. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model discovery learning dan media interaktif efektif untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa.
Copyrights © 2023