AGRIKA
Vol 18, No 1 (2024)

EKSPLORASI AGEN PENGENDALIAN HAYATI HAMA INVASIF Spodoptera frugiperda J.E SMITH (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) PADA TANAMAN JAGUNG DI KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

Nurhajijah Nurhajijah (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Wahyuni Umami Harahap (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Wizni Fadhillah (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)
Riris Nadia Syafrilia Gurning (Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara)



Article Info

Publish Date
16 May 2024

Abstract

Jagung merupakan salah satu komoditi pangan di Indonesia. Salah satu sentra produksi jagung di Indonesia adalah Provinsi Sumatera Utara. Bulan Juli 2022 terjadi surplus produksi jagung di Sumatera Utara, tetapi terdapat masalah dalam proses budidaya tanaman jagung, di antaranya adalah serangan ulat grayak Spodoptera frugiperda. Pengendalian ulat grayak selama ini menggunakan insektisida kimia. Penggunaan insektisida kimia yang terus-menerus memberikan dampak negatif bagi lingkungan, tanaman maupun kesehatan manusia. Tujuan penelitian adalah mengeksplorasi jenis dan populasi musuh alami hama S. frugiperda yang menyerang tanaman jagung. Penelitian menggunakan metode koleksi secara aktif (metode jelajah) dan pasif. Koleksi secara aktif dilakukan dengan pengambilan secara langsung menggunakan jaring serangga dan pengamatan langsung. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan jaring ayun pada setiap tanaman contoh yang ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa agen pengendali hayati berupa predator yang ditemukan di lapangan total sebanyak 259 ekor, dengan rincian 27 ditemukan pada pengamatan dari jaring serangga dan 232 dari pengamatan langsung. Indeks keanekaragaman pengamatan menggunakan jaring dan pengamatan langsung  tergolong sedang; indeks dominasi pengamatan menggunakan jaring tergolong rendah, sedangkan pada pengamatan langsung tergolong tinggi stabil; sementara indeks kemerataan tergolong tinggi stabil. Paederus sp. ditemukan di lahan dengan populasi yang tinggi.  ABSTRACTCorn is one of the food commodities in Indonesia, with North Sumatra Province as one of its production centers in Indonesia. In July 2022, there was a surplus of corn yield in North Sumatra, but there were problems in the corn cultivation process, including attacks by armyworms (Spodoptera frugiperda). Control of armyworms has ordinarily used chemical insecticides. But, continuous use of chemical insecticides has negative impacts on environment, plants and human health. The aim of the research is to explore the types and populations of natural enemies of the S. frugiperda pest that attack corn plants. The research uses active (exploration method) and passive collection methods. Active collection was carried out by direct collection using insect nets and direct observation. Data collection was carried out using a swing net on each specified sample plant. The research results show that a total of 259 biological control agents in the form of predators were found in the field, with details of 27 found from observations from insect nets and 232 from direct observation. The diversity index for observations using nets and direct observations is moderate; the dominance index for observations using nets is classified as low, while direct observation is classified as high and stable; while the equality index is relatively high and stable. Paederus sp. were found in areas with high populations. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

agrika

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Agrika mempublikasikan hasil-hasil penelitian dalam bidang ilmu pertanian meliputi penelitian di bidang budidaya pertanian, agrobisnis dan teknologi pengolahan hasil pertanian, juga menginformasikan berbagai paket teknologi, ulasan ilmiah, komunikasi singkat dan informasi pertanian. ...