<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk pengembangan latihan shooting menggunakan metode rangkaian bermain. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Peneliti menemukan pelatih masih memberikan metode latihan yang monoton dan kurangnya pendekatan metode latihan yang sesuai dengan umur atlet yang dilatih. Akibatnya atlet merasa jenuh dan mudah bosan dalam mengikuti setiap proses latihan, sehingga tujuan dari latihan tidak tercapai khususnya dalam upaya meningkatkan kemampuan shooting. Metode penelitian yang digunakan adalah research and Development. Langkah-langkah penelitian ini diadaptasi menjadi 8 langkah. Uji coba kelompok kecil dilakukan terhadap 30 atlet dari SSB Daun Emas Stabat, SSB PSDK FC Desa Kolam, SSB Academy Utamasia, sedangkan uji coba kelompok besar dilakukan terhadap 50 atlet dari SSB Daun Emas Stabat, SSB PSDK FC Desa Kolam, SSB Academy Utamasia, SSB Porkam, dan SSB Mitra Prestasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah angket, analisis data menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem Pengembangan variasi latihan shooting menggunakan metode rangkaian bermain layak digunakan untuk meningkatkan kemampuan shooting. Hal ini ditunjukkan dari beberapa penilaian oleh ahli olahraga, pelatih, media dan uji coba kelompok. Hasil akhir penilaian produk melibatkan 50 responden dari 5 club, SSB Daun Stabat dengan hasil penilaian 90,0% dimana kategori tersebut dinyatakan sangat layak, SSB PSDKS FC Desa Kolam dengan hasil penilaian 90,0% dimana kategori tersebut dinyatakan sangat layak, SSB Academy Utamasia dengan hasil penilaian 91,2% dimana kategori tersebut dinyatakan sangat layak, dengan penilian 91,8% dimana kategori tersebut dinyatakan sangat layak, SSB Mitra Prestasi dengan hasil penilaian 90,0% dimana kategori tersebut dinyatakan sangat layak.]]>
Copyrights © 2024
