Menara Ilmu
Vol 18, No 2 (2024): Vol 18 No. 02 Juli 2024

Faktor Keterlambatan Diagnosis Kanker Payudara Pada Penderita Kanker Payudara Di Poli Bedah Rsup Dr. M. Djamil Padang Mira Andika1, Febriyanti2

Mira Andika (UNIVERSITAS MERCUBAKTIJAYA Padang, Indonesia)
Febriyanti Febriyanti (UNIVERSITAS MERCUBAKTIJAYA Padang, Indonesia)



Article Info

Publish Date
04 Jul 2024

Abstract

Kanker payudara merupakan masalah kesehatan global dengan 2,3 juta kasus baru setiap tahunnya dan mewakili 24,2% dari seluruh diagnosis kanker pada wanita dan menyumbang 15% kematian pada wanita secara global. Kanker payudara telah mendahului kanker paru-paru pada wanita, kanker payudara juga menjadi penyebab kematian kelima pada wanita dengan 685.000 kematian per tahun. Di Indonesia, kasus kanker payudara menempati urutan pertama (16,7%) dan merupakan penyebab kematian akibat kanker terbesar kedua (9,6%) setelah kanker paru-paru, 70% kanker terdeteksi pada stadium lanjut. Selain angka kematian yang tinggi, keterlambatan pengobatan pasien kanker menyebabkan beban pembiayaan semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat faktor-faktor penyebab keterlambatan diagnosis kanker payudara. Metode: deskriptif corelational dengan pendekatan cross sectional Studi kuantitatif pada pasien yang berobat di klinik bedah RSUP Dr. M.Djamil Padang yang berumur 18 tahun ke atas, diagnosis kanker telah ditegakkan melalui pemeriksaan patologi anatomi oleh dokter spesialis onkologi dan dalam keadaan sadar. dan kooperatif. Sampel sebanyak 64 responden dipilih berdasarkan teknik Accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, perasaan takut, status sosial ekonomi, keterjangkauan fasilitas kesehatan, penggunaan terapi alternatif, jenis asuransi kesehatan yang digunakan dan keterlambatan diagnosis kanker payudara yang diukur menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi oleh peneliti dan dinyatakan valid dan reliabel. Data penelitian dianalisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis uji chi-square. Hasil: Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan, tingkat pengetahuan, perasaan takut signifikan terhadap variabel terikat dengan P-value < 0,05. Sedangkan variabel status ekonomi, keterjangkauan fasilitas kesehatan tidak berpengaruh signifikan terhadap keterlambatan diagnosis kanker payudara. Keyword:  Kanker Payudara; Keterlambatan; Diagnosa

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

menarailmu

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Computer Science & IT Education

Description

MENARA ILMU, Merupakan Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah yang Diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat. Penyunting menerima kiriman naskah hasil kajian dan penelitian untuk bidang Eksakta, pendidikan/sosial dan Agama Islam untuk ...