Postur kerja merupakan posisi yang muncul akibat adanya suatu aktivitas yang dikerjakan oleh seseorang. Aktivitas pekerjaan yang repetitive dapat menciptakan postur kerja yang janggal sehingga mampu menimbulkan risiko gejala Musculoskeleteal Disorders (MSDS). PT. Ciptaunggul Karya Abadi merupakan perusahaan yang berkiprah pada industri pembuatan dies, tools, dan metal stamping parts. Penelitian ini dimaksudkan guna menganalisis postur kerja operator area produksi melalui penggunaan metode QEC dan OWAS. Hasil QEC menyatakan bahwa operator mesin spot welding dan pressing memiliki risiko MSDs sangat tinggi dengan nilai exposure level ≥70%, sedangkan operator lain memiliki risiko tinggi dengan nilai exposure level 50-69%. Penilaian OWAS menyatakan bahwa keseluruhan operator memiliki risiko kategori skor 2 yang menunjukkan adanya risiko gejala MSDs sehingga diperlukan intervensi ergonomi sebagai upaya dalam memaksimalkan sistem kerja yang ada.
Copyrights © 2023