Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Analitik Darajah dalam Ayat 228 Surah Al-Baqarah dari Al-Qur'an, dengan melakukan analisis komparatif antara tafsir Al-Munir dan Waahatut Tafassiir. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi literatur, menggunakan kitab-kitab tafsir sebagai sumber data. Hasil analisis menunjukkan bahwa Al-Munir menekankan aspek hukum dan praktis, sementara Waahatut Tafassiir mengadopsi pendekatan inklusif dan holistik. Perbandingan ini memperkaya pemahaman umat Islam tentang Al-Qur'an dan memberikan sudut pandang yang beragam dalam memahami ajaran agama mereka. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperdalam pemahaman terhadap teks suci Al-Qur'an, menyoroti beragam pendekatan dan metodologi dalam penafsiran ayat-ayat suci.
Copyrights © 2024