Asesmen Kompetensi Minimum adalah program baru yang dimulai pada tahun 2021 dan berfungsi sebagai sumber data untuk memetakan dan mengevaluasi kualitas sistem pendidikan. Dalam AKM, kemampuan literasi numerasi mengacu pada penerapan pengetahuan dasar, prinsip, dan proses matematika ke dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan instrumen literasi numerasi materi perbandingan SMP konten budaya Banten yang valid dan reliabel serta memiliki daya pembeda, dan tingkat kesukaran yang baik. Jenis penelitian pengembangan (research and development) ini dimodifikasi dari tipe formative research yang dikembangkan oleh Tessmer, yang terdiri dari empat tahap: preliminary, self-evaluation, prototyping, dan field test. Penelitian ini telah diujicobakan pada 8 siswa untuk uji coba dalam skala kecil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa instumen penilaian terdiri dari soal ujian yang terdiri dari delapan soal yang berfokus pada aspek Materi, Kontruksi dan Bahasa dinyatakan valid dan layak digunakan. Instrumen Memenuhi kriteria reliabel, instrumen tersebut memiliki koefisien reliabilitas 0,867, dengan tingkat kesukaran rata-rata 0,55 dan daya pembeda rata-rata 0,43 untuk kategori baik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh guru dan siswa saat menghadapi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) di kelas. Instrumen ini dapat membantu siswa untuk lebih memahami dan mengukur kemampuan literasi numerasi mereka.
Copyrights © 2024