Penelitian ini tujuannya untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki siswa yaitu kemampuan metakognisi siswa dalam pemecahan masalah matematika yang ditinjau dari tipe kepribadian ekstrovert dan Introvert. Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu kualitatif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini siswa Kelas VIII di SMP Pembangunan dengan jumlah sebanyak 6 orang dimana 3 orang mewakili tipe kepribadian ekstrovert dan 3 orang mewakili tipe kepribadian introvert. Pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik angket, tes tulis wawancara dan juga dokumentasi. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu angket tipe kepribadian, tes pemecahan masalah, dan wawancara. Analisis data yang digunakan adalah teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pada penelitian ini keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi teknik. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu siswa ekstrovert pada tahapan memahami masalah mampu menggunakan kemampuan metakognisinya dengan baik secara keseluruhan yaitu pada indikator perencanaan, monitoring, dan evaluasi. Sedangkan pada tahap pemecahan maslaah lainnya kemampuan metakognisi yang digunakan hanya pada indicator proses perencanaan saja. Kemudian siswa introvert pada tahap memahami masalah dan merencanakan penyelesaian mampu menggunakan kemampuan metakognisi nya dengan baik yaitu indicator proses perencanaan, monitoring dan evaluasi. Sedangkan pada tahap melaksanakan penyelesaian hanya pada indicator proses perencanaan saja yang dilakukan dan pada tahap memeriksa kembali hanya proses perencanaan dan monitoring saja. Siswa ekstrovert berdasarkan hasil wawancara berada pada tingkat tacit use sedangkan siswa introvert berada pada tingkat strategic use.
Copyrights © 2023