Journal of Fisheries & Marine
Vol. 9 No. 2 (2017): Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan

Prevalensi dan Derajat Infestasi Ektoparasit pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di Tambak Intensif dan Tradisional di Kabupaten Gresik [ Prevalence and Degrees of Infestation Ectoparasite on White Shrimp (Litopenaeus vannamei) in Intensive and Extensive Cultivation System in Gresik]

Gunanti Mahasri (Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)
Hari Suprapto (Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)
Abyan Farras (Program Studi Akuakultur, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, Indonesia.)



Article Info

Publish Date
01 Nov 2017

Abstract

                                                          AbstrakUdang putih (Litopenaeus vannamei) adalah komoditas unggulan budidaya yang memiliki harga yang signifikan pada pasar di seluruh dunia. Sepenuhnya permintaan udang, perlu perhatian serius dalam pembenihan vaname, dengan bertujuan untuk mendapatkan panen maksimal dan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Tujuan penelitian ini untuk menentukan prevalensi dan derajat infestasi, serta mengetahui perbedaan prevalensi dan derajat infestasi ektoparasit pada udang vaname sistem intensif dan tradisional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode survei, yaitu metode pengamatan sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta dan sifat populasi atau pada wilayah tertentu. Prevalensi ektoparasit yang menyerang udang putih di budidaya intensif 57,5% dan budidaya tradisional 56,6% dan dalam kategori sering (sering kali) tingkat infestasi rata - rata yang menginfeksi vaname putih dalam budidaya intensif adalah 76,56 (berat), sedangkan di budidaya tradisional adalah 43,78 (sedang). Hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara prevalensi budidaya intensif dan tradisional (p> 0,05), terdapat perbedaan tingkat infestasi ektoparasit antara prevalensi budidaya intensif dan tradisional                                                             Abstract White shrimp (Litopenaeus vannamei) is a species of cultivation and have important value in the worldwide market.Tofully a demand of shrimp, need for serious treatment in prawn hatchery vaname, with the aim that gets the maximum harvest and can fulfill a need market. The aims of this research to determine the prevalence and degree of infestation, as well as know the difference prevalence and degree of infestation ectoparasite on shrimps vaname which are in intensive and extensive cultivation. The method used in this study using survey methods, that is methods to make observation systematical, factual, and accurate about the fact and the nature of the population or to a definite region. The prevalence of ectoparasite that infests white shrimp in intensive cultivation is 57,5% and in traditional cultivation is 56,6% and in category frequently (often times). The average degree of infestation that infects white vaname in intensive cultivation is 76,56 (heavy), while in the traditional cultivation is 43,78 (medium). The results analysis of the data show that there is no difference between the prevalence of intensive and traditional cultivation (p > 0,05), there was difference infestation degree of ectoparasite between the prevalence of intensive and traditional cultivation.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

JIPK

Publisher

Subject

Biochemistry, Genetics & Molecular Biology

Description

Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan (JIPK; English: Scientific Journal of Fisheries and Marine) ISSN International Centre | ISSN:2528-0759 (Online) | ISSN: 2085-5842 (Print) JIPK is a peer-reviewed and open access biannually (April and November) that published by the Faculty of Fisheries and ...