Perkembangan motorik halus berhubungan dengan kemampuan anak untuk mengamati sesuatu kemudian melakukan gerakan serta memerlukan koordinasi yang cermat dari mata, tangan dan jari. Perkembangan motorik halus dipengaruhi oleh stimulasi yang didapatkan. Pendidikan AnaK Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pemberian stimulasi melalui pendidikan yang bertujuan mengembangkan segala aspek perkembangan yang dimiliki oleh anak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan perkembangan motorik halus pada siswa kelas 1 di SD Negeri 9 Tulehu dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri Tulehu dengan menggunakan teknik Stratified Random Sampling, desain penelitian Cross Sectional dan dan data yang dikumpulkan menggunakan Kuesioner PraScreening Perkembangan (KPSP). hasil uji statistik menggunakan Uji Chi Square. analisis hubungan pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan perkembangan motorik halus diperoleh nilai p=0,013 atau p0,05. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan pendidikan anak usia dini (PAUD) dengan perkembangan motorik halus pada siswa kelas 1 SD. Saran, stimulasi pada anak sebaiknya dilakukan sedini mungkin oleh orang tua, PAUD merupakan alternatif bagi para orang tua dalam memfasilitasi anak untuk menstimulasi segala aspek perkembangan yang dimiliki oleh anak sehingga tidak terjadi penyimpangan dan keterlambatan perkembangan sesuai dengan usia anak. Kata Kunci: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Perkembangan Motorik Halus.
Copyrights © 2020