Dunia nyata dan maya menjadi saksi benih-benih pelanggaran kode etik keguruan, seperti bullying dan pelecehan yang dilakukan oleh guru kepada siswanya. Problem ini juga mendera guru milenial yang merujuk pada guru yang lahir antara tahun 1981-1996. Artikel ini disusun menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis studi literatur, dengan tujuan mengeksplorasi bahasan tentang etika guru milenial di era digital. Bahasan pertama menyangkut hakikat etika keguruan secara umum yang meliputi integritas, toleran, profesional dan tanggung jawab. Bahasan kedua terkait karakteristik guru milenial yang meliputi kemampuan adaptasi, berpikir kritis, peduli pada kesejahteraan siswa dan kemitraan dengan orang tua murid. Bahasan ketiga tentang kompetensi etika guru milenial di era digital, yaitu menjaga kode etik profesi guru, sensitif dan empatik terhadap keberagaman siswa, mengembangkan kemampuan literasi digital serta menjaga privasi dan keamanan data.
Copyrights © 2023