Menjaga kebersihan udara, menghindari paparan zat berbahaya, dan merawat kesehatan paru-paru melalui pola hidup sehat merupakan langkah-langkah penting untuk mencegah penyakit pernafasan dan memelihara fungsi optimal paru-paru. Sayangnya kesadaran dan pengetahuan warga upaya menjaga kesehatan paru masih sangat rendah. Pendidikan kesehatan tentang kesehatan paru menjadi penting dan aplikatif bagi warga. Tujuan kegiatan ini adalah membangun kesadaran, pengetahuan, dan pemahaman warga terkait pencegahan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Metode yang dilaksanakan adalah pengisian kuisioner PUMA serta edukasi interaktif bersama semua peserta yang datang pada saat Posyandu Keluarga di Kelurahan Siwalankerto. Kegiatan yang dilakukan meliputi analisis situasi, pengambilan data primer berupa kuesioner dengan jumlah responden sebanyak 183 masyarakat dan 89 kader kesehatan, dilanjutkan dengan pemberian intervensi berupa Program “YOGA PPOK”. Hasil kuesioner menyatakan bahwa sebanyak 48,6% masyarakat tidak mengetahui PPOK dan 61,7% tidak mengetahui bahwa di Puskesmas Siwalankerto terdapat pelayanan deteksi dini PPOK. Sedangkan terdapat 48,3% kader menjawab bahwa di posyandu mereka belum melakukan penyuluhan terkait PPOK dan 44,9% kader menjawab mereka belum pernah mensosialisasikan terkait adanya pelayanan deteksi dini PPOK. Pada pengisian kuesioner PUMA terdapat 29 responden dengan hasil terdapat 10 orang berpotensi terkena PPOK. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan edukasi berjalan dengan baik dan lancar, peserta merespon dengan aktif menjawab pertanyaan, mengikuti kegiatan dengan kondusif, dan melakukan transfer pengetahuan ke warga lain.
Copyrights © 2024