Komplikasi utama yang menyebabkan hampir 75% dari semua kematian ibu adalah pendarahan, infeksi, tekanan darah tinggi selama kehamilan (pre-eklampsia dan eklampsia). Adapun faktor-faktor yang memengaruhi kejadian pre-eklamsia adalah riwayat hipertensi, kehamilan ganda, obesitas, umur ibu, paritas riwayat hipertensi dan pemeriksaan ANC. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh riwayat hipertensi, frekuensi kunjungan ANC, dan obesitas dengan kejadian preeklamsi. Metode penelitian adalah survey analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian adalah ibu hamil trimester III yang memeriksakan kehamilannya di RSUD Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin sebanyak 91 responden. Data diperoleh dari rekam medik periode bulan Januari-Desember tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan dari 91 responden, kejadian preeklampsia sebanyak 12 (13,2%) dan diperoleh hasil ada hubungan dan pengaruh antara riwayat hipertensi (p-value=0,021;OR=4,643), frekuensi kunjungan ANC (p-value=0,005; OR=8,690) dan obesitas (p-value=0,016; OR=7,400) dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil. Kesimpulannya ada pengaruh riwayat hipertensi, frekuensi kunjungan ANC dan obesitas dengan kejadian preeklamsi pada ibu hamil di RSUD Sungai Lilin Kabupaten Musi Banyuasin tahun 2022. Bagi pihak rumah sakit dan tenaga kesehatan diharapkan selalu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai preeklampsia dalam kehamilan dan dapat meningkatkan pelayanan dan penanganan secara cepat dan tepat bagi ibu hamil atau bersalin yang mengalami preeklampsia
Copyrights © 2024