Tugas seorang pelajar ialah belajar yang meliputi mengerjakan tugas-tugas dengan sungguh-sungguh, bertanggung jawab, dan mengumpulkan tugas tepat waktu. Namun, fenomena yang terjadi, para pelajar cenderung menunda-nunda mengerjakan tugas, lebih menyukai kegiatan bersenang-senang dan menyelesaikan tugas dekat dengan deadline. Fenomena ini dikenal dengan istilah prokrastinasi akademik yaitu fenomena menunda-nunda dalam menyelesaikan tugas akademik serta perilaku ini memberikan dampak negatif bagi siswa seperti siswa sulit mencapai kesuksesan di bidang akademiknya. Melalui rancangan awal penelitian ini, penulis mencoba untuk mereduksi perilaku prokrastinasi akademik dengan menerapkan teknik konseling self-management karena teknik ini melibatkan perubahan perilaku, melatih perilaku bertanggung jawab dan melatih kemandirian pada siswa. Teknik ini menggunakan pendekatan behavioral dengan tujuan membentuk perilaku positif dan mengeliminasi perilaku negative pada konseli. Metode penelitian yang digunakan ialah design pra-eksperimen menggunakan metode pretest dan posttest dengan one group control. Teknik analisa data pertama yang digunakan ialah rumus norma kategori untuk menentukan tingkat kriteria perilaku prokrastinasi akademik. Kedua, peneliti menggunakan uji Sign-Test untuk tingkat skor perubahan perilaku antara sesudah dan sebelum treatment diberikan. Pelaksanaan penelitian ini meliputi tiga tahapan yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun responden pada penelitian ini ialah mahasiswa jurusan Bimbingan Konseling S1 Universitas Negeri Jakarta.
Copyrights © 2019