Salah satu cara untuk menaikkan mutu campuran beraspal adalah menambahkan plastik yang dalam istilah kimianya disebut polimer. Plastik yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastik High Density Polyethylene. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui karakteristik Marshall, ketika campuran aspal ditambahkan dengan plastik. Ada dua cara untuk mensubstitusikan plastik ke dalam aspal, yaitu cara kering di mana plastik ditambahkan ke dalam agregat panas dan cara basah di mana plastik ditambahkan ke dalam aspal panas. Kadar persen subtitusi plastik yaitu sebesar 1%, 3%, 5% dan 7% dihitung dari berat aspal pada kadar aspal optimum. Hasil Penelitian menunjukan substitusi cara kering karakteristik AC-WC yang ditinjau dengan standar Dirjen Bina Marga 2010 (Revisi III) hasil nilai stabilitas, VIM, VMA dan Marshall Quoetient telah memenuhi standar kecuali untuk nilai kelelehan tidak memenuhi standar yang ditetapkan, sedangkan substitusi cara basah untuk hasil nilai stabilitas, VMA dan Marshall Quoetient telah memenuhi standar kecuali untuk nilai kelelehan dan VIM tidak memenuhi standar yang ditetapkan.
Copyrights © 2018