<![CDATA[Sering dijumpai permasalahan perawatan hewan dikalangan masyarakat seperti kurangnya pengetahuan dalam merawat hewan, kurangnya kepedulian terhadap hewan yang dipelihara, dan terbatasnya interaksi antara owner dengan dokter hewan yang biasanya diakibatkan karena jarak atau biaya yang dipatok. Sehingga dengan adanya permasalahan diatas, memelihara hewan dengan hambatan yang ada bisa menimbulkan penyakit baik dari hewan maupun dari pemilik hewannya. Dari permasalahan diatas, penulis menawarkan suatu solusi yang dapat meminimalisir permasalahan terhadap pemeliharaan dan perawatan hewan dengan dirancangnya suatu sistem informasi pemeliharan hewan berbasis website yang diberi nama Anabul Care. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Design Thinking yang meliputi tahap empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Setelah dilakukan tahap awal pada proses ini terdapat beberapa problem yang terjadi yaitu, Kurangnya informasi atau pengetahuan perihal perawatan hewan, Kesulitan menjangkau dokter hewan (baik dari segi dana maupun jarak), Terhambatnya penanganan hewan sakit dan terlantar disebabkan pandemi Covid-19, dan Kurang lengkapnya data riwayat penyakit dari hewan yang sakit dan terlantar. Dari tahapan yang dilakukan mulai dari empathize hingga usability testing, diperoleh data bahwa calon user masih merasa sedikit kebingungan dengan implementasi uji coba produk dari hasil prototype. Kemudian terdapat saran dari calon user bahwa penggunaan warna bisa lebih dimaksimalkan lagi serta perbaikan lainnya. Oleh karena itu, perancangan website ini diharapkan dapat berjalan sesuai kebutuhan dan keinginan para pengguna agar dapat bermanfaat dengan baik.]]>
Copyrights © 2019
