Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara
Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2018

PERBANDINGAN KOAGULAN HASIL PERCOBAAN DENGAN KOAGULAN KOMERSIAL MENGGUNAKAN METODE JAR TEST

Husaini Husaini (Puslitbang tekMIRA - KESDM)
Stefanus Suryo Cahyono (Puslitbang tekMIRA - KESDM)
Suganal Suganal (Puslitbang tekMIRA - KESDM)
Kukuh Nur Hidayat (Puslitbang tekMIRA - KESDM)



Article Info

Publish Date
23 Jan 2018

Abstract

Polialuminium khlorida (PAC) dan tawas merupakan koagulan yang umum digunakan pada proses pengolahan air limbah. Kedua jenis koagulan tersebut mempunyai sifat yang dapat menarik partikel-partikel lain dalam media air, sehingga berat, ukuran dan bentuknya menjadi semakin besar dan lebih mudah mengendap. PAC adalah garam khusus dari senyawa aluminium klorida yang mampu memberikan daya koagulasi dan flokulasi yang lebih kuat dibandingkan dengan garam-garam aluminium yang biasa seperti aluminium sulfat atau ferri klorida. Puslitbang tekMIRA telah berhasil membuat PAC dan tawas dengan spesifikasi yang memenuhi persyaratan pasar. Kemampuan daya koagulasi dari kedua jenis koagulan tersebut telah dibandingkan dengan koagulan yang biasa digunakan oleh PT Antam di IPAL pengolahan emas Pongkor dengan menggunakan metode jar test. Hasil jar test yang diperoleh menunjukkan bahwa PAC dan tawas hasil penelitian memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan koagulan yang digunakan di IPAL, PT Antam. Tawas 3 (produk skala laboratorium) dan PAC 11 (produk skala pilot) menunjukkan performa yang paling baik dibandingkan dengan koagulan lainnya termasuk koagulan yang digunakan di IPAL Pengolahan Emas Pongkor. Tawas 3 mampu menurunkan turbidity air limbah (masukan thickener) dari semula sekitar 2000 menjadi 151 NTU (efisiensi penurunan 92,45%). Hasil ini jauh lebih baik dibandingkan dengan tawas PT Antam yang hanya dapat menurunkan sampai 548 NTU (efisiensi penurunan 72,6%). Sedangkan untuk PAC hasil percobaan skala pilot yaitu PAC 11 mampu menurunkan turbidity air limbah (dari tailing dump) dari semula 130,74 menjadi 2,92 NTU (efisiensi penurunan 97,77%); total suspended solid turun dari 196,33 ppm menjadi 38,7 ppm, lebih baik dibandingkan dengan PAC yang digunakan oleh PT Antam yang hanya mampu menurunkan turbidity air limbah sampai 4,67 NTU (efisiensi penurunan 96,43%). Adapun total suspended solid turun dari 196,33 menjadi 30,67 ppm.

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

minerba

Publisher

Subject

Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Energy Environmental Science Materials Science & Nanotechnology

Description

Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara adalah Jurnal yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA). Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara terbit pada bulan Januari, Mei, September, memuat karya-karya ilmiah yang berkaitan dengan litbang ...