Fakumi Medical Journal
Vol. 2 No. 2 (2022): Februari

Efektivitas Antibiotik Azitromisin Dalam Tatalaksana Coronavirus Disease (Covid) – 19

Ari Savira Alda (Mahasiswa Program Studi Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Dwi Anggita (Departemen Fisiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Marzelina Karim (Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Arina Farhiyyah Arifin (Departemen Histologi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Irmayanti Haidir Bima (Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
Ham Fransiskus Susanto (Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)
R. Joko Maharto (Departemen Ilmu Kesehatan Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia)



Article Info

Publish Date
28 Feb 2022

Abstract

Penyakit Coronavirus 2019 (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2) dan dapat ditularkan dari manusia satu ke manusia yang lain. Pada tanggal 12 Maret, WHO menyatakan bahwa COVID-19 menjadi pandemik. Kasus pertama COVID-19 ditemukan di China dan saat ini telah menyebar hingga 221 negara dan teritori lainnya. Dibandingkan dengan dua jenis coronavirus lainnya, SARS-CoV-2 memiliki kemampuan menyebar jauh lebih cepat dan memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi. Meskipun COVID-19 dilaporkan memiliki tingkat mortalitas yang relatif rendah, penyakit ini sangat mematikan khususnya pada kelompok pasien risiko tinggi. Penelitian pada beberapa obat telah dan sedang dilakukan untuk mencari pengobatan yang efektif dalam menyembuhkan dan menurunkan tingkat mortalitas COVID-19, salah satunya adalah azitromisin. Azitromisin telah terbukti sebagai imunomodulator dan dapat mengurangi eksaserbasi pada penyakit saluran napas kronis. Azitromisin biasanya digunakan untuk infeksi saluran pernapasan akibat bakteri dan berpotensi mengobati atau mencegah koinfeksi SARS-CoV-2. Azitromisin juga telah terbukti sebagai imunomodulator dan dapat mengurangi eksaserbasi pada penyakit saluran napas kronis. Tidak hanya efikasi saja yang unggul, Azitromisin juga tersedia secara luas dan memiliki profil keamanan yang sangat baik, sehingga apabila terbukti efektif dalam pengobatan COVID-19 Azitromisin dapat diajukan sebagai pengobatan lini pertama untuk pasien dengan COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas azitromisin dalam penatalaksanaan COVID-19. Metode yang digunakan penelitian ini merupakan Literature Review dengan desain Narrative Review. Berdasarkan hasil analisis dari 5 Literatur menunjukkan bahwa azitromisin memiliki potensi dalam menatalaksana SARS-CoV-2 dan memiliki mekanisme antivirus dan imunomodulator yang dapat berperan dalam menatalaksana COVID-19.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

fmj

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Immunology & microbiology Medicine & Pharmacology Public Health

Description

FAKUMI MEDICAL JOURNAL is a peer-reviewed, open-access journal that publishes original research articles, review articles, and interesting case reports. FAKUMI MEDICAL JOURNAL work in the field of health in a broad sense such as public health, nursing, midwifery, medicine, pharmacy, health ...