Pada saat ini catu daya konvensional atau linier sudah tidak relevan diperangkat elektronik dan akhir-akhir ini sudah dikembangkan switching mode power supply (SMPS). switching mode power supply (SMPS) adalah catu daya yang menggunakan MOSFET sebagai saklar yang dihubungkan ke trafo ferrit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kawat diameter 0,40 dan 0,45 mm dengan 4, 6, dan 8 lilit dirangkap 5 secara bersamaan pada bagian sekunder, serta untuk mengetahui pengaruh tegangan dan kuat arus pada proses elektroplating. Pengujian catu daya SMPS dengan melakukan proses elektroplating selama 20 menit dengan spesimen besi dan bahan pelapis nikel. Pada penelitian ini mendapatkan hasil yang bagus menggunakan kawat diameter 0,40 mm dengan 4, 6, dan 8 lilit. Hasil dari penelitian catu daya SMPS dengan dengan 4, 6, dan 8 lilit terhadap output tegangan tidak mengalami penambahan secara signifikan yang berkisar sebesar 8,8 V. Sedangkan pada output kuat arus pada kawat berdiameter 0,40 mm mengalami peningkatan 0,759 A, 5,038 A dan tertinggi 5,424 seiring banyaknya jumlah lilitan, akan tetapi pada 0,45 mm mengalami penurunan 4,366 A, 1,396 A, dan yang terendah 1,069 A seiring banyaknya jumlah lilitan. Untuk hasil dari elektroplating didapat hasil yang bagus secara penambahan berat pada spesimen menggunakan kawat berdiameter 0,40 mm dengan 6 lilit.
Copyrights © 2024