cover
Contact Name
Syamsiar Kautsar
Contact Email
j-teta@polije.ac.id
Phone
+6281217161711
Journal Mail Official
j-teta@polije.ac.id
Editorial Address
Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Jember Jl. Mastrip PO Box 164, Jember, Jawa Timur
Location
Kab. jember,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Terapan (J-TETA)
ISSN : -     EISSN : 2829615X     DOI : https://doi.org/10.25047/jteta
Core Subject : Engineering,
JTETA : Jurnal Teknik Terapan (EISSN. 2829-615X) is a peer-reviewed journal published by Politeknik Negeri Jember. JTETA is published two times annually, in April and October. This journal provides a place for academics, researchers, and practitioners to publish scientific articles. The scope of the articles listed in this journal is related to various topics such as Civil Engineering, Electrical Engineering, Informatics Engineering, Craft Engineering, Architecture, Industrial Engineering, Mechanical Engineering, Engineering Education, and other related engineering fields.
Articles 20 Documents
Kekuatan Tekan Dan Kekerasan Prototipe Engine Maunting Berbahan Dasar Biokomposit Dicky Adi Tyagita; Andik Irawan; Bagas Eris Pradista
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.046 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i1.2

Abstract

Karet dan serat alam dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan engine mounting sebagai komponen otomotif, dengan kekuatan struktural dan paduan sesuai standar ASTM dan SNI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur kekuatan tekan dan kekerasan sebagai analisis struktur paduan antara biokomposit Chopped Fiber (CF) berbahan dasar serat rami yang bermatrik campuran getah pohon karet dan carbon black. Tahapan penelitian ini adalah membuat kompon karet dari karet alam, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan serat dari batang rami yang hasilnya berupa serat panjang dan serat acak. Paduan karet, serat, dan carbon black dalam bentuk bubuk dan bahan pengikat. Perpaduan kedua bahan utama ini dibentuk dengan komposisi 35 phr, 45 phr, dan 55 phr. Uji tekan dan kekerasan dilakukan untuk mendapatkan sifat mekanik material. Sifat mekanik biokomposit CF yang diperkuat serat rami dengan bahan pengikat digunakan sebagai dasar produksi prototipe engine mounting. Metode penelitian ini adalah membuat engine mounting sesuai ASTM dan SNI dengan masing-masing 3 spesimen pada masing-masing komposisi, ditambah engine mounting OEM sebagai pembanding. Jumlah sampel benda uji sebanyak 18 buah. 10 benda uji mengalami uji tekan dan 10 benda uji kekerasan. Hasil dari penelitian ini adalah komposit yang diperkuat serat rami CF dalam bentuk engine mount lebih baik daripada engine mount OEM/buatan pabrik.
Implementasi 3-Axis Accelerometer Untuk Monitoring Lintasan Gerak Laju Roket Ahmad Fahriannur; Alex Taufiqurrohman Zain
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.585 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i1.3

Abstract

Sistem ini terdiri atas 3-axis accelerometer MMA7260Q sebagai sensor percepatan, mikrokontroller, radio frekuensi, dan perangkat lunak penampil posisi muatan. Sistem melakukan pembacaan sinyal dengan waktu sampling 100ms. Data berupa posisi diperoleh dari hasil proses integral ganda terhadap keluaran accelerometer yang berupa percepatan (grativasi). Dari hasil pengujian, didapatkan bahwa sensor memiliki kesalahan pengukuran percepatan kurang dari 8%. Sistem secara keseluruhan dapat mengukur percepatan dan diubah kedalam bentuk jarak pada 3 sumbu dengan kesalahan pengukuran jarak  3,061% pada sumbu x dan  0,36% pada arah sumbu y, serta 1,023% pada arah sumbu z. Jarak tersebut ditampilkan pada Komputer dalam bentuk grafik 3 sumbu, sehingga akan tampil sebuah garis yang merepresentasikan posisi muatan roket.
Pengaruh Katalis NaOH Terhadap Proses Metilasi Senyawa Brazilein Pada Ekstrak Kayu Secang (Caesalpinia sappan linn) Zeni Ulma; Edia Rahayuningsih; Tutik Dwi Wahyuningsih
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.22 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i1.6

Abstract

Reaksi metilasi adalah reaksi penggantian atom atau molekul dengan gugus metil. Beberapa parameter yang mempengaruhi proses metilasi antara lain rasio bahan dan waktu metilasi, namun hasil metilasi tidak optimal. Pada penelitian ini dilakukan penambahan katalis pada proses metilasi. Penambahan katalis berpengaruh terhadap peningkatan stabilitas warna ekstrak secang terhadap perubahan pH. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsentrasi katalis 0; 0,002; 0,01; 0,02; dan 0,04 mol/mL. Parameter yang diuji meliputi stabilitas terhadap pH (2, 3, 5, 7, dan 10) dan degradasi warna terhadap oksidator. Konsentrasi katalis penambahan terbaik adalah pada kisaran 0,002 hingga 0,01 mol/mL. Selain itu, adanya katalis NaOH dalam proses metilasi ekstrak secang juga dapat mengurangi degradasi warna yang disebabkan oleh adanya oksidator.
Briket Dari Cangkang Kelapa Sawit Menggunakan Perekat Daun Belimbing Wuluh Bima Sandhika Putra; Alif Ardian Hidayat
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.394 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i1.7

Abstract

Bahan baku biomassa yang bisa digunakan salah satunya adalah cangkang kelapa sawit. Bahan perekat yang digunakan adalah daun belimbing wuluh, tanaman Daun belimbing wuluh berlimpah disekitar masyarakat dan kurang dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui karakterstik briket arang yang dihasilkan dari cangkang kelapa sawit dengan perekat daun belimbing wuluh dan mengetahui komposisi terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dan karakteristik fisik briket. Hasil penelitian didapatan bahwa briket cangkang kelapa sawit dengan perekat daun belimbing wuluh termasuk SNI dan tidak mendekati standart mutu komersil serta standar mutu briket inggris. Dimana pada komposisi ini memiliki nilai kalor 5.595,5 kal/g, kadar air 1,80 %, kadar abu 2,32%, densitas 0,6458 gr/cm3. Hal ini menunjukkan bahwa bahan baku cangkang kelapa sawit yang diarangkan dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan briket dan perekat daun belimbing wuluh dapat digunakan sebagai bahan perekat dengan pertimbangan pencampuran perekat atau variasi penggunaan perekat
Analisis Pengaruh Elektroda Plat Berlubang Pada Generator hho Terhadap Debit, Efisiensi Generator Dan Gas Buang Pada Kendaraan Bermotor Charizma Ilham Kurnia Putra; Cahyaning Nur Karimah
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 1 (2022): April
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.425 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i1.8

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetehui pengaruh penggunaan elektroda plat berlubang dan plat tidak berlubang pada debit gas HHO, efisiensi generator dan pengaruh terhadap gas Buang pada kendaraan. Penelitan ini menggunakan metode ekperimental pada pengjian efisiensi dihitung berapa volume yang dihasilkan dalam waktu 60 detik dan juga berapa waktu energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan volume tersebut. Untuk pengujian gas buang dilakukan dengan menggunakan alat Gas analyzer dengan variasi rpm 1500, 2500, 3500, 4500 dan 5500 sehingga diketahui kadar gas buang yang terkandung didalamnya, dalam pengujian debit dan efisiensi untuk plat berlubang mengsilkan debit 1,23 ml/s dan efisensi sebesar 36,40 %, umtuk plat tak berlubang memiliki debit sebesar 1 ml/s dan efisiensi sebesar 33,81 %, untuk pengujian gas buang untuk plat tak berlubang kandungan CO terendah sebesar 0,18 % dan untuk kandungan HHC sebesar 178 ppm sedangan plat berlubang pada kandungan CO mengalami penurunan terendah sebesar 0,07 % pada rpm 2500 dan untuk kadar HC mengalami penurunan terendah sebesar 98 ppm pada rpm 2500 hal ini dikarenakan elektorda plat berlubang menghasilkan pasokan gas HHO lebih banyak sehingga pembakaran dapat disempurnakan.
Pengaruh Variasi Berat Roller Terhadap Unjuk Kerja Motor Injeksi Berbahan Bakar Campuran Minyak Terpentin Getah Pinus dan Pertalite Ahmad Robiul Awal Udin; Feri Prawita
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.587 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.11

Abstract

Roller pada sepeda motor matic terdapat berbagai macam variasi ukuran, sehingga dalam penggantian roller tersebut dihadapkan dengan dua pilihan yaitu akselerasi atau top speed. Dari hal tersebut maka diperlukan pemilihan berat roller yang disesuaikan dengan medan tempuh. Penambahan aditif minyak terpentin ke dalam bahan bakar diharapkan dapat meningkatkan performa kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi berat roller dengan penambahan minyak terpentin pada bahan bakar pertalite terhadap torsi dan daya kendaraan. Metode yang digunakan adalah eksperimen, yaitu pengujian dengan variasi berat roller 13 gr, 15 gr dan 17 gr pada bahan bakar pertalite murni dengan penambahan minyak terpentin 5% dan 10% dengan variasi 4000 rpm hingga 8000 rpm. Hasil penelitian menunjukkan nilai torsi tertinggi terdapat pada roller 13 gr + MT 5% dengan nilai 11,60 N.m pada putaran 5000 rpm. Nilai daya tertinggi terdapat pada roller 17 gr + MT 5% dengan nilai 10,8 Hp pada putaran 8000 rpm.
Rancang Bangun Rail Inspection Berpenggerak Mandiri Menggunakan Motor DC Hilman Naufal Rafi; Alfi Tranggono Agus Salim; Mohammad Erik Echsony; Sefi Novendra Patrialova; Romal Hadi Setyawan
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (763.874 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.12

Abstract

Tingginya lalu lintas perkeretaapian, tidak menutup kemungkinan bahwa jalan rel timbul beberapa masalah akibat penggunaan, seperti rel aus, rel patah, dan balast yang berkurang. PT. KAI melakukan perawatan dan pemeliharaan jalan rel secara terjadwal. Pemeriksaan jalan rel dilakukan secara manual, yakni petugas penilik jalan (PPJ) menyisir jalan rel. Ini menimbulkan permasalahan yakni waktu pemeriksaan menjadi lebih lama yang berdampak pada jadwal lalu lintas kereta api. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, diperlukan sebuah alat ukur yang bergerak mandiri. Alat ukur yang akan dibuat yaitu Rail Inspection dengan penggerak motor DC. Metode penelitian yang dilakukan studi literatur, desain mekanik dan desain kontrol, tahap manufaktur hingga perakitan, dan tahap pengujian. Motor DC dinilai mampu menggerakkan perangkat dengan nilai PWM 50,9 %, 56,9 %, dan 62,7 % yang menghasilkan kecepatan 2,05 km/j hingga 2,99 km/j. Hal ini dipengaruhi oleh berat benda dan koefisien gesek antara roda dengan rel dengan bahan baja. Perangkat dapat menempuh jarak sejauh 5,378 km hingga 5,54 km. Grafik State Of Charge (SOC) relatif linier pada persentase 100 % hingga 20 %. Hal ini disebabkan oleh kapasitas baterai yang rendah untuk mensuplai daya motor yang konstan.
Kalibrasi Alat Ukur Temperatur dan Kelembapan Kereta Rel Diesel Elektrik Mizanul Asrori; Wida Yuliar Rezika; Alfi Tranggono Agus Salim; Bachtera Indarto; Rahardian Titus Nudiansyah
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.157 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.14

Abstract

Keakuratan merupakan faktor penting dalam pengukuran. Alat ukur temperatur dan kelembapan (SMD22) dapat digunakan untuk pengujian temperatur dan kelembapan di delapan titik sekaligus pada kereta rel diesel elektrik (KRDE). Alat ukur (SMD22) ini belum diketahui nilai keakuratannya, sehingga mengakibatkan hasil pengukuran yang tidak konsisten. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dilakukan kalibrasi pada alat ukur (SMD22). Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan alat ukur yang tertelusur dalam pengukuran temperatur dan kelembapan. Metode penelitian ini adalah membandingkan hasil data alat ukur (SMD22) terhadap hasil data alat ukur UNI-T sebagai standar acuan. Proses pengukuran dilakukan di delapan titik pengujian pada kereta M. Data pengukuran diolah untuk memperoleh deviasi atau penyimpangan dari hasil pengukuran alat ukur (SMD22). Hasil penelitian ini yaitu nilai error minimum 0,1 °C dan nilai error maksimum 0,5 °C untuk pengukuran temperatur. Sedangkan untuk pengukuran humidity, nilai error minimum 0,3 %RH dan nilai error maksimum 4,5 %RH. Dan nilai ketidakpastian relatif alat ukur SMD22 sebesar 0,3 % hingga 4,0 % untuk pengukuran temperatur dan nilai ketidakpastian relatif 0,1 % hingga 7,7 % untuk pengukuran humidity. Nilai error sesuai dengan datasheet dengan toleransi 0,5 °C untuk pengukuran temperatur, 5 %RH untuk pengukuran humidity dan nilai ketidakpastian relatif tidak melebihi 10 % menunjukkan tingkat akurasi yang baik.
Analisis Kualitas Briket Arang Kulit Kacang Tanah Dengan Perekat Biji Nangka Siti Diah Ayu Febriani; Fahmi Wahyu Kusuma; Dedy Eko Rahmanto; Dafit Ari Prasetyo
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.564 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.19

Abstract

Bahan baku biomassa yang dapat dimanfaatkan salah satunya adalah Kulit Kacang Tanah dengan Perekat Biji Nangka, kulit kacang tanah dan biji nangka yang melimpah di sekitar masyarakat dan kurang dimanfaatkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui komposisi variasi perbandingan perekat terbaik briket dari kulit kacang tanah menggunakan perekat biji nangka dan membuat karakteristik briket terbaik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dan karakteristik fisik briket. Hasil penelitian menemukan bahwa briket kulit kacang tanah menggunakan perekat biji nangka mendekati SNI dan tidak mendekati standar mutu komersial dan baku mutu briket inggris. Dimana pada komposisi ini memiliki nilai kalor sebesar 4.342,19 kal/g, kadar air 4,12%, dan kadar abu sebesar 3,8%. Hal ini menunjukkan bahwa bahan baku kulit kacang tanah melalui metode karbonisasi dapat digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan briket dan perekat biji nangka digunakan sebagai bahan perekat dengan pertimbangan pencampuran perekat atau variasi penggunaan perekat.
Digitalisasi Pemetaan Potensi Tongkol Jagung Menjadi Bioetanol Berbasis Quantum GIS Fani Fathuliah; Lolita Maulida Ana; Rika Dwi Rahayu; Riska Putri Kuslina; Siti Ainun Fiqiyah; Siti Diah Ayu Febriani
Jurnal Teknik Terapan Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : P3M Politeknik Negeri Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1201.659 KB) | DOI: 10.25047/jteta.v1i2.20

Abstract

Jagung adalah salah satu produk pertanian yang banyak dihasilkan di Indonesia. Pada tahun 2021, provinsi Jawa Tengah menghasilkan 3,18 juta ton jagung. Kandungan hemiselulosa dan selulosa pada tongkol jagung berpotensi untuk diolah menjadi glukosa yang kemudian difermentasi sehingga menghasilkan bioetanol. Pemanfaatan bioetanol perlu ditingkatkan untuk mengganti bahan bakar fosil yang cadangan sumber energinya semakin menipis. Berdasarkan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan digitalisasi pemetaan potensi jagung menjadi bioetanol di Jawa Tengah dengan menggunakan aplikasi Quantum GIS (QGIS). Penelitian ini diawali dengan melakukan studi literatur, pengumpulan data sekunder, pengolahan data hingga visualisasi dan layouting peta pada aplikasi QGIS, analisis data dan hasil pemetaan serta kesimpulan. Berdasarkan analisis data dan hasil pemetaan, didapatkan bahwa terdapat 6 kabupaten dan 6 kota dengan kapasitas 0 – 4.844 kl (kilo liter) masuk dalam klasifikasi wilayah tidak berpotensi bioetanol, 11 kabupaten masuk dalam klasifikasi wilayah yang cukup berpotensi menghasilkan bioetanol dengan kapasitas 4.844 – 20.096 kl, dan 12 kabupaten dengan kapasitas 20.096 – 111.967 kl termasuk wilayah yang sangat berpotensi menghasilkan bioetanol. Dengan demikian, digitalisasi ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah ataupun masyarakat Jawa Tengah dalam mengoptimalkan potensi tongkol jagung di masing-masing wilayah.

Page 1 of 2 | Total Record : 20