New media mustahil ditolak, walau banyak konten negatif disajikan, media baru adalah; facebook, whatshapp, twiter, amail dan sms. aplikasi ini ditampung dalam alat yang bernama HP. Penulis mengkaji pengaruh handphone yang dianggap sebagai media baru terhadap penyampaian pesan religi saat ini begitu dahsyat, terutama melalui media dengan Short Message Service (SMS) nya. Tujuan penelitian pertama, mengetahui kemampuan new media dalam menstrukturkan perilaku agama masyarakat Kecamatan Banda Sakti Lhokseumawe dalam bentuk pesan agama; kedua, mengetahui fenomena pendelegasian wewenang pihak otoritas agama atas teknologi dalam konteks pesan agama melalui new media sms tauhid di Kecamatan Banda Sakti. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini dilakukan dengan (purposive sampling) yaitu orang yang dianggap dapat memberikan informasi terkait. Hasil menunjukkan new media melalui pesan agama yang diterima masyarakat Kecamatan Banda Sakti mampu membentuk perilaku mulia. Fenomena pendelegasian wewenang pihak otoritas agama atas teknologi dalam konteks pesan agama melalui SMS Tauhid di Kecamatan Banda Sakti memperlihatkan bahwa perpaduan agama dengan teknologi lebih banyak muncul dalam pemanfaatan new media untuk kepentingan agama yang memunculkan spekulasi bahwa teknologi new media merupakan “pelayan” yang patuh pada agama sebagai “tuan”. Lambat-laun, new media telah sejajar dengan agama sehingga keduanya lahir dalam bentuk hubungan negosiatif.
Copyrights © 2021