Penulisan penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) yangbertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis tanah terhadap kestabilan konstruksi dandimensi telapak tembok penahan. Tanah yang berada di belakang tembok penahanmemiliki berat isi 1,7 t/m3 dan sudut geser 300. Untuk jenis tanah yang beradadibawah/landasan tembok penahan terdiri dari jenis tanah kohesif (lempung) denganvariasi jenis tanah sebagai berikut; (1) lempung sangat lunak dengan berat isi tanah 1,4t/m3 dan nilai Cu 1 t/m2 (2) lempung lunak dengan berat isi tanah 1,6 t/m3dan nilai Cu 2,5 t/m2 (3) lempung kaku dengan berat isi tanah 1,8 t/m3 dan nilai Cu 5 t/m2 (4) lempung sangat kaku dengan berat isi tanah 2 t/m3 dan nilai Cu 10 t/m2(5) lempung keras dengan berat isi tanah 2,2 t/m3 dan nilai Cu 20 t/m2. Sudut geser pada jenis tanah kohesif adalah 0. Hasil analisa menunjukkan bahwa konstruksi tembok penahan tanah tidak aman untuk jenis tanah kohesif dan semakin kecil berat jenis tanah maka dimensi telapak tembok penahan tanah semakin besar. Dimensi tembok penahan tipe kantilever diperoleh (1) tinggi tembok penahan adalah 7 m dengan tinggi dinding 6,3 m dan tebal telapak 0,7 m (2) dimensi lebar telapak tembok penahan berdasarkan kondisi dari jenis tanah nonkohesif diperoleh maksimum 115m pada tanah lempung sangat lunak danminimum 3,15m pada tanah lempung keras (3) lebar dinding bagian atas tembokpenahan didapat 0,25 m, dan bagian bawah sebesar 0,7 m.
Copyrights © 2022