Kabuyutan: Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal
Vol 1 No 3 (2022): Kabuyutan, November 2022

AKTIVITAS PENGORGANISASIAN DI MUSEUM POS INDONESIA: AKTIVITAS PENGORGANISASIAN DI MUSEUM POS INDONESIA

Dian Sinaga (Perpustakaan dan Sains Informasi Fikom Unpad, Bandung, Indonesia)
Fitri Perdana (Perpustakaan dan Sains Informasi Fikom Unpad, Bandung, Indonesia)



Article Info

Publish Date
10 Feb 2023

Abstract

Museum Pos Indonesia adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan informasi yang memuat koleksi-koleksi yang berkaitan dengan pos. Keberadaan museum akan dapat memiliki arti jika diukur dari sejauh mana keberadaannya diterima dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, museum perlu mengoptimalkan peran dan fungsi museum agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu diterapkannya sebuah manajemen pada lembaga museum tersebut khususnya dalam aspek pengorganisasian atau pengaturan. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana sistem pengorganisasian sebagai salah satu aspek dalam manajemen pada Museum Pos Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan cara melakukan observasi, wawancara, serta studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Museum Pos Indonesia membagi aspek pengorganisasian manajemennya menjadi empat antara lain; pengaturan karyawan, pengaturan penyajian susunan koleksi, pengaturan pengembangan koleksi, dan pengaturan kunjungan. Dengan dilaksanakannya manajemen pengorganisasian di museum, maka lembaga tersebut akan dapat mengoptimalkan peran serta fungsinya agar bermanfaat bagi masyarakat.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

kabuyutan

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science

Description

KABUYUTAN Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal, yang menjembatani pemikiran-pemikiran kritis menyangkut kearifan lokal tinggalan budaya masa lampau, termasuk di dalamnya kemanusiaan, yang mengedepankan manusia sebagai insan bermartabat dan berbudaya. Filologi secara ...