Museum Pos Indonesia adalah sebuah lembaga yang bergerak dalam bidang jasa pelayanan informasi yang memuat koleksi-koleksi yang berkaitan dengan pos. Keberadaan museum akan dapat memiliki arti jika diukur dari sejauh mana keberadaannya diterima dan bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karena itu, museum perlu mengoptimalkan peran dan fungsi museum agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka perlu diterapkannya sebuah manajemen pada lembaga museum tersebut khususnya dalam aspek pengorganisasian atau pengaturan. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana sistem pengorganisasian sebagai salah satu aspek dalam manajemen pada Museum Pos Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan cara melakukan observasi, wawancara, serta studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu Museum Pos Indonesia membagi aspek pengorganisasian manajemennya menjadi empat antara lain; pengaturan karyawan, pengaturan penyajian susunan koleksi, pengaturan pengembangan koleksi, dan pengaturan kunjungan. Dengan dilaksanakannya manajemen pengorganisasian di museum, maka lembaga tersebut akan dapat mengoptimalkan peran serta fungsinya agar bermanfaat bagi masyarakat.
Copyrights © 2022