Kabuyutan: Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal
Vol 2 No 1 (2023): Kabuyutan, Maret 2023

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI POLITIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT BADUY: IMPLEMENTASI KOMUNIKASI POLITIK BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT BADUY

Elis Suryani Nani Sumarlina (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran)
Rangga Saptya Mohamad Permana (Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran)
Undang Ahmad Darsa (Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Padjadjaran)



Article Info

Publish Date
10 Jun 2023

Abstract

Setiap suku bangsa tentu memiliki kearifan lokal secara turun temurun, demikian halnya dengan masyarakat Sunda. Salah satunya yang masih eksis saat ini adalah sistem pemerintahan, kepemimpinan, dan pembagian kekuasaan, di masyarakat adat Baduy, yang dikenal dengan Tri Tangtu Di Buana, yakni Tiga kelembagaan yang memiliki kekuasaan dalam bidangnya masing-masing, yang terdiri dari Prebu, Rama, dan Resi. Ketiganya berkelindan erat dengan lembaga kapuunan (pemerintahan) masyarakat adat Baduy dan disebut Tangtu Telu, yang merepresentasikan tiga kapuunan yang mengatur kehidupan komunitas masyarakat adat Baduy, yakni Puun Ponggawa (Prebu) di Cibeo, Puun Rama di Cikeusik, dan Puun Resi di Cikartawana. Ketiga lembaga tersebut, membawahi beberapa jabatan yang berfungsi sebagai pembantu dan penyambung lidah, baik kepada masyarakat Baduy maupun untuk berurusan dengan pihak luar (pemerintah), yang terdiri atas puun, jaro tangtu, pangiwa, dan jaro pamaréntah; serta pemimpin tiap kampung, yaitu kokolot lembur. Keterjalinan lembaga dan jabatan di sana, membuka peluang terjadinya aktivitas komunikasi politik. Bagaimana implementasi komunikasi politik dalam lembaga kapuunan (pemerintahan) Baduy tersebut merupakan tujuan dari penelitian ini, dengan menggunakan penelitian kualitatif, khususnya metode fenomenologi, melalui metode pengumpulan data wawancara dan observasi. Hasil menunjukkan bahwa implementasi komunikasi politik yang terjadi dalam proses penunjukkan/pemilihan puun, jaro tangtu, jaro pamaréntah dan kokolot lembur dilaksanakan dan diterapkan dalam pemberian kuasa dan jabatan dalam berbagai konteks komunikasi, yaitu komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok secara top-down dan bottom-up.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

kabuyutan

Publisher

Subject

Religion Arts Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science

Description

KABUYUTAN Jurnal Kajian Iilmu Sosial dan Humaniora Berbasis Kearifan Lokal, yang menjembatani pemikiran-pemikiran kritis menyangkut kearifan lokal tinggalan budaya masa lampau, termasuk di dalamnya kemanusiaan, yang mengedepankan manusia sebagai insan bermartabat dan berbudaya. Filologi secara ...