Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang banyak dijumpai dan dialami oleh masyarakat umum di Indonesia bahkan di dunia. Penyakit hipertensi yang dihadapi oleh masyarakat tentu tidak dapat dibiarkan begitu saja sehingga memerlukan banyak upaya yang perlu dilakukan. Pemberian edukasi terkait hipertensi ke masyarakat perlu dilakukan sebagai bagian dari upaya promotif. Upaya lainnya seperti preventif dapat dilakukan dengan latihan aerobic low impact yang dikombinasikan dengan stretching. Latihan aerobic low impact dapat meningkatkan endurance atau daya tahan atau stamina, sedangkan stretching dapat mengurangi kekakuan arteri, stimulasi peregangan berulang dapat mengurangi aktivitas saraf simpatis, sehingga menurunkan kekakuan pada pembuluh arteri. Tujuan: Melihat dan mengukur tingkat pengetahuan dan tekanan darah masyarakat Desa Nambo terkait hipertensi sebelum dan setelah diberikan edukasi dan latihan Aerobic Low Impact. Metode: Kegiatan pemberdayaan ini dilakukan dengan edukasi berupa penyuluhan terkait hipertensi dan latihan aerobic low impact yang dikombinasikan dengan stretching pada masyarakat Desa Nambo di Kecamatan Klapanunggal yang mengalami hipertensi. Hasil: Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat Desa Nambo terkait hipertensi sebesar 8,6% dan penurunan tekanan darah tinggi sebesar 54,29% setelah diberikan penyuluhan dan latihan aerobic low impact yang dikombinasikan dengan stretching.
Copyrights © 2024